Catatan Asep Haryono
Sebagai yang cukup sering terbang bersama Garuda Indonesia sejak tahun 2005 - 2010 tidak kurang sudah lebih dari 30 (tiga puluh) kali saya menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Kenyamanan, fasilitas dan ketepatan waktunya sudah tidak dapat diragukan lagi. Bagi saya terbang bersama Garuda Indonesia adalah sebuah kebanggaan, dan bangga sebagai bangsa Indonesia memiliki maskapai penerbangan yang keren ini.
Selama saya terbang bersama Garuda Indonesia sangat jarang Garuda Indonesia delay lebih dari 30 (tiga puluh menit). Bagi saya yang demokratis ini (Ecieeee) terlambat pun sebenarnya tidak masalah.
Karena kebanyakan saya terbang bersama Garuda Indonesia untuk tujuan berlibur, dan kunjungan silaturahmi (keluarga). Santai saja saya sih. Namun saya menghargai para penumpang Garuda Indonesiayang memang urgent dan butuh ketepatan waktu. Jika para penumpang marah dan kecewa karena delay, saya pribadi masih bisa memakluminya.
Baca Juga - Senang Bisa Kembali Terbang Bersama Garuda Indonesia
Hal ini saya saksikan sendiri saat Garud Indonesia dengan nomor penerbangan GA 508 tujuan Jakarta - Pontianak kelas ekonomi yang seharusnya terbang pada pukul 17.10 WIB akhirnya diberangkatkan 1 jam kemudian pada pukul 18.10 WIB. Delay 1 (satu) jam.
Kenyamanan, fasilitas dan ketepatan waktunya sudah tidak dapat diragukan lagi. Bagi saya terbang bersama Garuda Indonesia adalah sebuah kebanggaan, dan bangga sebagai bangsa Indonesia memiliki maskapai penerbangan yang keren ini.
Selama saya terbang bersama Garuda Indonesia sangat jarang Garuda Indonesia delay lebih dari 30 (tiga puluh menit). Bagi saya yang demokratis ini (Ecieeee) terlambat pun sebenarnya tidak masalah.
Karena kebanyakan saya terbang bersama Garuda Indonesia untuk tujuan berlibur, dan kunjungan silaturahmi (keluarga). Santai saja saya sih. Namun saya menghargai para penumpang Garuda Indonesiayang memang urgent dan butuh ketepatan waktu. Jika para penumpang marah dan kecewa karena delay, saya pribadi masih bisa memakluminya.
Baca Juga - Senang Bisa Kembali Terbang Bersama Garuda Indonesia
Hal ini saya saksikan sendiri saat Garud Indonesia dengan nomor penerbangan GA 508 tujuan Jakarta - Pontianak kelas ekonomi yang seharusnya terbang pada pukul 17.10 WIB akhirnya diberangkatkan 1 jam kemudian pada pukul 18.10 WIB. Delay 1 (satu) jam.
Ganti Rugi Keterlambatan
Sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 89 Tahun 2015 Penanganan Keterlambatan Penerbangan maka dalam hal ini penerbangan saya delay, maka sebagai kompensasi atau ganti rugi keterlembatan katagori 60 - 120 menit , saya dan para penumpang lainnya yang mengalami nasib yang sama, berhak mendapat kompensasi berupa minuman dan makanan ringan (snack box)
Proses pembagian snack box nya juga sederhana Begitu ada kepastian penerbangan GZ508 saya terlambat 1 jam, maka crew Garuda Indonesia yang menyertai petugas check in itu membawa bertumpuk tumpuk snack box untuk dibagikan kepada para penumpang Garuda Indonesia flight Number GA508 tujuan Pontianak yang sudah menunggu
Nah mau tau makanan ringan(Snack Box) yang saya terima, nah silahkan sahabat semuanya melihat dokumentasi foto fotonya di bawah ini.
Sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 89 Tahun 2015 Penanganan Keterlambatan Penerbangan maka dalam hal ini penerbangan saya delay, maka sebagai kompensasi atau ganti rugi keterlembatan katagori 60 - 120 menit , saya dan para penumpang lainnya yang mengalami nasib yang sama, berhak mendapat kompensasi berupa minuman dan makanan ringan (snack box)
Proses pembagian snack box nya juga sederhana Begitu ada kepastian penerbangan GZ508 saya terlambat 1 jam, maka crew Garuda Indonesia yang menyertai petugas check in itu membawa bertumpuk tumpuk snack box untuk dibagikan kepada para penumpang Garuda Indonesia flight Number GA508 tujuan Pontianak yang sudah menunggu
Nah mau tau makanan ringan(Snack Box) yang saya terima, nah silahkan sahabat semuanya melihat dokumentasi foto fotonya di bawah ini.
Saya sungguh menghargai dan mengapresiasi Management Garuda Indonesia yang memberikan ganti rugi keterlambatan dengan membagikan snack box sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Namun sayang sekali saat para penumpang sedang asyik menikmati snack box, pintu check in pun sudah dibuka. Banyak para penumpang yang membawa serta snac box ke dalam pesawat, ada yang menyimpannya dalam tas, dan bahkan ada yang memberikan kepada orang lain dan atau meninggalkannya begitu saja.Mubazir memang, snack box banyak yang berserakan namun isinya masih utuh, tidak tersentuh apa apa.
Baca juga - Asyiknya Terbang Bersama Garuda Indonesia
Saya termasuk yang tidak sempat menikmati snack box ini karena disamping check in sudah dibuka dan para penumpang diminta segera menuju ke pesawat melalui Garba Rata, juga karena isi dari snack box nya tidak selera.
Saya kurang suka "roti kebeng" . Bahasa melayu Pontianak yanh artinya "roti cracker" , dan Beng Beng (coklat). Selera memang tidak dapat diperdebatkan. Saya mohon maaf snack box nya saya berikan kepada penumpang penerbangan lain. (Asep Haryono)