Quantcast
Channel: Asep Haryono Personal Blog From Indonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 4758

Nyaris Tertangkap Operasi Zebra 2017

$
0
0
RAZIA KENDARAAN :  Operasi Zebra 2017 berlangsung dari tanggal 1 - 14 Nopember 2017.  Seorang oengendara motor sedang diperiksa kelengkapan surat surat kendaraannya. Foto ini saya ambil dari balik kaca Bank BRI kantor cabang Ayanii 2 Tunas Bangsa, Foto Asep Haryono
RAZIA KENDARAAN :  Operasi Zebra 2017 berlangsung dari tanggal 1 - 14 Nopember 2017.  Seorang oengendara motor sedang diperiksa kelengkapan surat surat kendaraannya. Foto ini saya ambil dari balik kaca Bank BRI kantor cabang Ayanii 2 Tunas Bangsa (13/11), Foto Asep Haryono

Catatan Asep Haryono

Pada tanggal 13 Nopember 2017 yang lalu saya nyaris tertangkap operasi Zebra 2017 yang digelar oleh Kepoiisian Daerah Kalimantan Barat di depan Bank BRI Kantor Cabang Ahmad Yani 2 – Dekat sekolah Tunas Bangsa.  Maklum saja Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) atas nama saya sendiri, Asep Haryono , sudah mati.  STNK terakhir tercatat tahun 2014 belum bayar Pajak Kendaraan Bermotor, sedangkan SIM sudah sejak Tahun 2016 yang lalu.  Saya memang bukan contoh warga Negara yang baik.  Warga Negara yang baik taat bayar pajak.

Kronologis kejadian.   Saya pergi dari rumah saya di Komplek Duta Bandara Pontianak pada pukul 09.00 WIB pagi hari. Sebenarnya saya memang ada niat untuk datang ke kantor cabang Bank BRI di Ayani 2 dekat Sekolah Tunas Bangsa itu.  


Dan bisasanya sih razia kendaraan itu ada di sekitar Bundaran TOL 2 di Ahmad Yani 2 atau letaknya persis di depan Gedung Mall Transmart yang sedang dibangun.  Biasanya di sana tempat razia kendaraannya atau di depan Alfamart/Indomaret Ayani 2 Kubu Raya.   Tapi nyatanya (razia kendaraan) di depan Bank BRI Ayani 2 dekat Tunas Bangsa pagi itu.   Ini bukan modus untuk menghindari razia Operasi Zebra 2017 loh.

Saat saya melaju dengan kecepatan 40 KM perjam (Saat lambat kata kawan kawan Pontanak saya-red) dan saat akan mendekati simpang PIL (Pondok Indah Lestari,bukan Pria Idaman Lain-red), saya sudah melihat satu sampai dua kendaraan yang mencoba bergerak melawan arus (Kontra flow).
Feeling saya mengatakan ada razia kendaraan nih.  Saya sudah menduga ada Razia kendaraan,  dan memang sudah terlihat beberapa petugas bertopi bereragam rompo wrarna Hijau di depan Kantor Cabang BRI Ahmad Yani 2 – Tunas Bangsa. 

Saya pun tidak kuasa menahan laju motor Honda Supra Fit kebanggaan saya masuk track untuk diperiksa surat surat kendaraannya.   Saya sudah pasrah kena juga akhirnya setelah belasan hari “kucing kucingan” dengan petugas Razia sejak tanggal 1 Nopember 2017.   Operadi Zebra 2017 ini memanh dilaksanakan dari tanggal 1 s/d 14 Nopember 2017. 

Namun begiitu rombongan motor digiring beberapa petugas ke lokasi pemeriksaan surat surat kendaraan, saya justru menuntun motor saya masuk ke parkiran Bank BRI Kantor Cabang Ayani 2 Supadio dekat Sekolah Tunas Bangsa itu.  Sejak dari awal saya memang niat untuk ke kantor cabang BRI di tempat itu untuk menabung sekaligus mencek Bonus Milagros yang masuk ke rekening saya sejak hari Senin 13 Nopember 2017 pagi hari.   

Bawa Buku Tabungan BRI
Saldo di rekening BRI atas nama saya sekitar Rp.49.000,- (Empat Puluh Sembilan Ribu Rupiah).  Jadi agar rekening “hidup” dalam artian bisa menerima dan mengirim transfer, maka saldo minimal yang harus mengendap sebesar Rp.50.000,-.   Makanya karena sejak awal saya sudah ada NIAT tulus Ikhlas mau ke Bank BRI saya membawa Buku Tabungan BRI.  Jadi secara teknis ada razia kendaraan atay tidak hari itu saya memang mau ke kantor cabang Bank BRI itu.

Saya pun masuk dengan tenang ke dalam kantor cdabang BRI itu, dan saya terkejut juga karena di dalamnya sudah penuh sesak dengan orang orang yang sepertinya sedang antre untuk membayar denda Razia Kendaraan melalui transfer Bank. 

Sebagian lagi lainnya membayar denda Tilang kena Razia Operasi Zebra 2017 melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang ada di dalam dan do luar kantor cabang BRI itu.   Untuk pecahan Rp.100.000,- bilik ATM nya ada di dalam , sedangkan bagi yang ingin pecahan Rp.50.000 itu adanya di samping dan atau di luar gedung.

“Saya kena Razia karena tidak memiliki SIM kendaraan sama sekali, dan kebetulan pagi ini saya agak tergesa gesa ke kampus karena ada keperluan lalu tertangkap di razia ini, saya kena Rp.220.000,- sekitar itu deh denda tilangnya” kata seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Pontianak yang saya lupa menanyakan namanya, apagi fotonya. 

Padahal saat itu saya mem bawa serta Samsumg Grand Prime yang ada fitur kameranya.   Saat ngobrol dengan cewek ini (maaf) bau mulutnya tidak sedap.  Dua kali saya harus menahan nafas karena bau tidak sedap mulutnya itu.  Maaf. Sekali lagi maaf.

Samil ngobrol, saya melihat dari balik kaca Bank BRI itu operasi Zebra 2017 masih berlansgung.  Nomor antrian saya masih puluhan lagi daripada saya harus duduk bengong nunggu nomor antrean saya dipanggil, saya pun keluar dari bank BRI itu dan bergerak berjalan kaki menuju Alfamart.  Padahal di sebelah kiri saya ada INDOMARET. 

Kantor cabang BRI Ahmad Yan 2 dekat Tunas Banhgsa itu memang diapit oleh dua retail besar, sebelah kiri ada Indomaret, sedangkan di sebelah kana nada Alfamart.  Sebenarnya saya kemana saja belanja sih bisa, namun karena saya memiliki Kartu PONTA Alfamart jadi sekalian aja ngumpuin POIN nya. Hehehhee.

Padahal saya sudah ingin ke Jalan Veteran Pontianak untuk menganar  1 dus Milargros pesanan customer setia , jadi mau tidak mau saya harus menunggu hingga Razia Kendaraan ini selesai. (Asep Haryono)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 4758

Trending Articles