![]() |
Imam Besar dari Saudi Arabia Syekh Jameel Faraj Ali Al Mezgagi saat menyampaikan tausyiah dalam Bahasa Arab yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Ustad Luqmanulhakim. Foto Asep Haryono |
Catatan Asep Haryono
Kajian Subuh Akbar dimulai setelah jamaah Masjid Raya Mujahidin mendirikan Sholat Subuh berjamaah dengan khusyu. Selepas mendirikan Sholat Subuh, Jamaah diminta untuk duduk mendekati podium agar suara sound system yang digunakan selama berlangsungnya tablgh dan Tausyiah Subuh Akbar bisa dengan jelas didengar oleh para jamaah. Pembuka acara kajian Subuh Akbar Kalbar seperti biasa dibawakan oleh Ustad Luqmanuhakim Ashabul Yamin. Kemudian
Pemberi kajian Subuh Akbar Kalbar pertama adalah mas Rendy Saputra. Siapakah beliau? Dari penulusuran data yang ada tercatat bahwa Mas Rendy Saputra adalah Chief Executibe Officer (CEO) Busana Wanita dan anak anak mulism dengan merek Keke Busana. Pemuda energik bertubuh gempal ini kelahiran kota Banjarmasin 1 Juli 1986 yang lalu yang kemudian membuat film yang diberi nama inspira pictures produser film Bunda-Cinta Dua Kodi.
Salah Tujuan, Pembicaraan Dan Komitmen
Dalam pemaparannya mas Rendy Saputra memllah beberapa pembuka yang menjelaskan adanya rencana Allah SWT sebuah rencana besar (grand design) terhadap umat Rasulullah SAW sesudah lebih 1400 tahun kewafatan Nabi penutup SAW yakni Islam akan kembali gemilang menguasai dunia.
Mas Rendy Saputra mencoba menjelaskan kilas balik sejarah kebangkitan Islam yang dimulai dengan kejadian peperangan besar yang terjadi di masa itu yakni dua Imperium raksasa Romawi dan Persia. "Kebangkitan Umat Islam sudah dimulai sejak daerah Hijaz diapit oleh dua kekuatan besar waktu itu yakni Imperium Romawi dan Imperium Persia.
![]() |
SEMANGAT : Mas Rendy Saputra dengan penuh keyakinan menyampaikan kajiannya tentang kebangkitan umat Islam kepada Jamaah Subuh Akbar Kalbar di Masjid Raya Mujahidin (13/9) kemarin. Foto Asep Haryono |
![]() |
SILATURAHMI : Mas Rendy Saputra dan Syekh Jameel Faraj Ali Al Mezgagi memberi salam kepada Jamaah Subuh Akbar Kalbar di Masjid Raya Mujahidin (13/9) kemarin. Foto Asep Haryono |
Dalam sejarah sudah tercatat bahwa Rasulullah telah memberitahu para Sahabat bahwa Romawi dan Persia akan jatuh ke tangan umat Islam dan itu katakaan Rasullah SAW kepada pasukkannya yang sedang menggali parit dalam persiapan peperangan Khandaq."...dan terbukti kemudian bahwa dua kekuatan Imperium besar saat itu yakni bangsa Romawi dan bangsa Persia jatuh ke tangan tentera Islam pada zaman Khalifah Umar Al Khattab" kata Mas Rendy Saputra dengan penuh semangat Dan Umat Mukmin waktu itu pada bergenbira ria karena ditolong oleh Allah SWT.
Apa itu perang Khandaq? Dalam catatan sejarah menyebutkan bahwa Perang ini Sejatinya strategi bertahan yang dilakukan terkepung atau takut dengan keberadaan pasukan berkuda. Oleh karena itu maka dibuatlah parit sebagai strategi berperang untuk menghindari serbuan langsung dari pasukan Al-Ahzab Quraisy dan bani Nadir. "Walau daerah Hijaz tidak ada sumber daya manusia yang bagus, alam yang tidak mendukung serta letak geografisnya yang tidak strategis, justru dapat mengalahkan raksasa militer saat itu yakni Romawi Dan Persia" kata Mas Rendy Saputra
Umat Islam saat ini, kata Mas Rendy Saputra terlalu fokus pada hal yang kurang fokus untuk bergerak menuju kebangkitan Islam dengan banyak melakukan 3K atau tiga kesalahan yakni salah tujuan, salah pembicaraan dan salah komitmen. Apa yang mendasari ketiga kesalahan ini ada dalam beberapa hadis yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW . "Salah tujuan terlalu fokus pada tujuan sesaat dan bersifah remeh tidak bertujuan global, salah pembicaraan karena yang dibicarakannya lebih kepada unsur keduniawian, dan salah komitmen adalah konsistensi dalam mejaga amanah dan tujuan dalam rangka mewujudkan kebangkitan umat" kata Mas Rendy Saputra
Kembali Kepada Allah
Walau hanya sebentar saja dalam menyampaikan tabligh akbarnya, Imam Besar dari Saudi Arabia Syekh Jameel Faraj Ali Al Mezgagi kepada jamaah Subuh Kalbar walaupun disampaikan dalam bahasa Arab tetap dapar dipahami oleh Jamaah Subuh Akbar karena diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Ustad Luqmanulhakim, pimpinan Yayasan Ashabul Yamin Masjid Kapal Muzalan Mubaraktan Pontianak.
Umat Islam hanya akan bisa bangkit dari keterpurukannya hanya jika umat Islam kembali kepada tuntunan yang sudah digariskan oleh Allah SWT kata Syekh Jameel Faraj Ali Al Mezgagi.
Semakin dekat seorang hamba dengan Allah Swt, Semakin kokoh keimanannya dan semakin taat ibadahnya. Nabi Saw mengisyaratkan taqarrubnya orang beriman dengan Allah Swt . Dan Allah, kata Syekh, telah menyediakan waktu bagi para hamba yang ingin selalu berdekatan dengan Yang ALLAH SWT. "seperti membaca kitab suci Al Quran , Berbakt kepada kedua Orang Tua , Shalat Berjamaah , memakmurkan masjid masjid Allah, dan bertobat dari perbuatan Maksiat" kata Syekh.
Lalu Syekh Jameel Faraj Ali Al Mezgagi bertanya kepada para Jamaah Subuh Akbar yang duduk " Apa beda umat Islam sekarang ini dengan para sahabat Rasulullah SAW?". Rasulullah SWT menanamkan ajaran yang kuat kepada para Sahabat sahabatnya bahwa kecintaannya kepada Allah SWT akan menimbulkan ketaatan dan kesetiaan untuk menjalankan perintah Allah SWT, dan bersedia melalukan apa pun agar tetap setia dan cinta kepada Allah SWT". Oleh karena kecintaaan kepada Allah SWT itulah, kata Syekh, tidak akan ada kemungkaran dan perbuatan maksiat yang jauh dari ridha Allah SWT. Rasa Cinta, kata Syekh, akan menghadirkan ketaatan kepada Allah SWT.
![]() |
SUBUH AKBAR KALBAR : Alhamdulillah diberi kesempatan oleh Allah SWT, akhirnya penulis bisa berfoto bersama Syekh Jameel Faraj Ali Al Mezgagi dan Mas Rendy Saputra. Foto jepretan H.Muhammad Nur Hasan |
![]() |
Poster Subuh Akbar Kalbar. Gambar dari InternetGambar dari Internet |
Hadirkan Ustad Abdul Somad
Pimpinan Pondok Pesantren Modern Ashabul Yamin Ustad Luqmanulhakim menyampaikan kepada Jamaah Subuh Akbar agenda Subuh Akbar Kalimantan Barat pada tanggal pada hari Ahad 3 September 2017 yang akan datang mengadirkan Ustad Abdul Somad.
"Beliau banyak dibully di sosial media di Indonesia kini beliau sedang menuntut ilmu lagi di Arab dan Insya Allah pada Ahad mendatang abang kakak semuanya, Subuh Akbar Kalbar akan mendatangkan Ustad Abdul Somad untuk hadir di Subuh Akbar Kalbar kita ini"kata Ustad Luqmanulhakim.
Profil Singkat Ustad Abdul Somad
Sudah banyak ditulis di berbagai halaman media cetak dan elektronik ditanah air. Ustad kondang ini pernah akan dilaporkan oleh sebuah lembaga atau organisasi ke polisi karena konten isi ceramahnya dianggap provokatif, anti kebhinnekaan dan membahayakan NKRI.
Justru karena ketegasannya inilah nama Ustad Abdul Somad menjadi pembicaraan para Netizen di tanah air. Ulasannya tajam tetapi menarik itulah ciri khas ustad asal Riau ini. Kemampuannya yang mumpuni dalam merangkai kata dan kalimat menjadi ulasan yang tajam, kritis sekaligus menarik membuat banyak orang bertanya tanya siapa sesungguhnya Ustad Abdul Somad ini. (Asep Haryono, dari berbagai Sumber)
Referensi :
- Pertempuran Khandaq - https://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Khandaq
- Kebangkitan Islam Akhir Zaman - http://imamsyabier.blogspot.co.id/2016/03/kebangkitan-islam-akhir-zaman.html
- Profil Dan Biodata Ustadz Abdul Somad, Lc. MA Lengkap - https://profilbiodataustadz.blogspot.co.id/2016/09/profil-dan-biodata-ustadz-abdul-somad.html
.