Quantcast
Channel: Asep Haryono Personal Blog From Indonesia
Viewing all 4758 articles
Browse latest View live

Jangan Remehkan Kekuatan Doa

$
0
0
ERDOA : Memohonlah kepada Allah SWT dan berlindung kepadaNYA dari segala godaan syetan yang terkutuk.  Foto Asep Haryono
BERDOA : Memohonlah kepada Allah SWT dan berlindung kepadaNYA dari segala godaan syetan yang terkutuk.  Foto Asep Haryono

Catatan Asep Haryono

Ini adalah pengalaman saya tentanvg kekuatan doa.  Mungkin tulisan ini tidak dimaksudkan untuk masuk dalam katagori curahan hati, namun rasanya saya hanya ingin berbagai kepada saudara kaum muslimin dan muslimat di mana saja berada untuk tidak melupakan dahsyatnya kekuatan doa.  Ya berdoalah kepada Allah SWT atas segala masalah yang kamu alami. Dan ini saya alami sendiri pada hari Kamis, 23 November 2017.

Betapa sulitnya mencari pekerjaan sudah sejak 2 tahun yang lalu sejak pertama kali saya resign (mengundurikan diri) atau memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaan tetap saya di salah satu perusahaan media cetak terbesar di Kalimantan Barat.  Saat itu tekanan ekonomi sudah semakin pada puncaknya ditambah dari segi tanggung jawab sebagai seorang kepala rumah tangga yang harus memberi nafkah untuk keluarga. Ancamannya tidak main main hingga ke akhirat nanti akan dipertanyakan.

Pagi itu sekitar pukul 07.10 WIB setelah saya mengantar kedua anak saya ke sekolah, saya pun menuju Masjid raya yang letaknya memang tidak jauh dari sekolah itu. Masjidnya masih dalam kawasan mereka.  Saya mengambil air wudhu dari kolam sungai milik masjid, dan bergegas ke dalam untuk mendirikan sholat Dlhuha 2 (dua) rakaat.   Saat saya sholat terbayang beberapa kenangan saya bersama ibunda tercinta yang kini sudah tiada.

Saat selesai sholatnya, saya pun membaca takbir takmid dan Sholawat, kemudian disusul dengan doa yang saya bisa baik dalam bacaan Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia.  Karena Allah SWT Maha Tahu bahasa apa pun yang dipakai HambaNYA di seluruh muka bumi. Tidak terasa air mata hampir terjatuh di kedua belah mata saya saat saya memanjatkan doa memohonkan ampun dan mohon diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menjalani hidup ini serta memohon pertolongan atas masalah saya.  Saya sudah pasrah

Alhamdulilah , serasa doa saya dikabulkan oleh Allah SWT.  Saya mencek Android saya ada pesan masuk dari salah satu sahabat saya saat saya masih bekerja di perusahaan media cetak.  Tidak perlu saya sebutkan namanya, biar Allah SWT saja Yang Tahu. 

Orang inilah tiba tiba menawarkan pekerjaan yang saya sukai yang bergerak dibidang website, dan yang membanggakan lagi GAJI atau UPAH nya per bulan cukup menjanjikan.   Saya sering mengalami hal yang luar biasa ini.  Yakinlah Allah SWT selalu dekat pada kita.  Berusahalah sekuat tenaga, dan hasilnya pasrahkan kepada Allah SWT.  Mintalah perlindungan dan mohon pertolongan kepada Allah SWT.   Yakinlah Allah SWT selalu bersama kita dimanapun berada.   Jangan Remehkan Kekuatan Doa. (Asep Haryono)

Nikmatnya Secangkir Kopi

$
0
0
KOPI : Secangkir kopi apa pun kesukaan anda adalah kebahagiaan. Nikmati kopi apa pun kesukaan anda. Foto Asep Haryono
KOPI : Secangkir kopi apa pun kesukaan anda adalah kebahagiaan. Nikmati kopi apa pun kesukaan anda. Foto Asep Haryono

Catatan Asep Haryono


Salah satu kebiasaan saya yang sangat tidak biasa adalah minum secangkir kopi.  Minum kopi.  Namun saya bukan termasuk penggemar kopi tubruk, suatu jenis minuman kopi dengan gumpalan gumpalan sisanya ada di dasar gelas.  Kopi .  yang saya maksud pada artikel ini adalah kopi "oplosan".   Maksudnya adalah minumannya tidak pure (murni) kopi melainkan gabungan dengan unsur lainnya seperti susu.

Dalam foto yang saya ambil di atas dibuat pada minggu ke dua bulan Nopember 2017 di sebuah D'Grilll Cafe and Restoyang terletak di jalan Pak Kasih Ponitanak tepatnya dii depan Graha Korpri.  Selera memang tidak dapat diperdebatkan.
  Saya suka dengan jenis kopi yang tidak murni, artinya ada unsur lain selain bubuk kopinya itu sendiri, yakni unsur creamer.  Jadi bukan kopi tubruk yang menyisakan ampas hitam di dalam gelas



Suka Kopi Instant
Sudah banyak beredar di pasaran aneka jenis Kopi yang bisa menjadi alternarif masyarakat untuk minum    Banyak komunitas kopi bertebaran di kota Pontianak, karena kota Pontianak sendiri dijuluki sebagai gudangnya para Kopingers (pencinta kopi-red).

Khusus Kopi saya suka jenis yang Instant dan atau dalam kemasan bungkus kecil atau yang biasa disebut dengan "Sachet".  Ini artinya kopi dikemas dalam bungkusan yang kecil kecil, selain mudah dibawa dalam pesawat dan atau saat berada di dalam kendaaraan.   Kopi Instant ini rata rata tidak murni kopi melainkan berjenis kopi cair saja. Dan itu yang saya suka.

Saya beruntung pernah mendapatkan sesi trainin pengelolahan kopi dan mendapat ilmu tentang Barista dan kopii dari  
Hidenori Izaki, Juara Dunia Barrista 2014 Dari Jepang saat berkunjung di kota Pontianak beberapa waktu yang lalu.  Ternyata kopi yang aseli dan benar benar kopi itu terasa asam atau kecut tidak seenak yang dibayangkan.  Mari kita lewatkan paembahasan teknis tetang racik meracik kopi. Jadi jika anda minum secangkir kopi tentu ada banyak cerita.  (Asep Haryono)

Nikmatnya Pisang Goreng Keju Susu

$
0
0
Catatan Asep Haryono


Pisang goreng merupakan salah satu menu jajanan pasar yang cukup banyak penggermarnya di Pontianak. Sudah terkenal di seluruh Indonesia kalau kota Pontianak juga terkenal akan pisang gorengnya. 

Bahkan ada beberapa penjual pisang goreng di Jakarta yang khusus mengimpor bahan baku Pisang nya dari kota Pontianak.  Apakah anda penggemar kuliner pisang goreng?   Nah dalam artikel ini saya sedikit mencertiakan sensasi menikmati pisang goreng yang sudah sedikit dimodifikasi (tetpatnya diperkaya-red) dengan parutan keju dan balursan susu kental manis putih.  Susu kental manis coklat juga boleh.  Apa saja yang menjadi selera anda.
 



Sub Judul Tulisan
Sudah lama merasakan manfaat yang luar biasa dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan. 
"Saya sudah beberapa kali menggunakan fasilitas kelas I dari BPJS Kesehatan ini sejak beberapa tahun yang lalu, waktu itu di Jogjakarta saat operasi pengangkatan Kista di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Jogjakarta juga menggunakan BPJS Kesehatan dan itu semuanya ditanggung olen Pemerintah dan saya tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun, BPJS Kesehatan benar benar bermanfaat bagi saya" katanya

Cara Mengisi Formulir CRP Milagros

$
0
0
Milagros Miracle Inside

Milagros sebagai salah satu produk air alkali yang tidak saja mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit tetapi juga membantu proses penyembuhannya.  Milagros air keehatan yang sudah direkomendasikan oleh para dokter sangat layak untuk dikonsumsi oleh bangsa Imdonesia karena sudah mengantongi sertifikasi dan izin dari BPOM, SNI dan juga sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

FORMULIR  : Setiap 1 Aktivasi Milagros sudah dilengkapi dengan formulir member yang bisa anda isi sendiri.  Foto Asep Haryono
FORMULIR  : Setiap 1 Aktivasi Milagros sudah dilengkapi dengan formulir member yang bisa anda isi sendiri.  Foto Asep Haryono
Milagros dipasarkan di dalam jariangan (network) dan tidak dijual bebas.  Oleh karena Milagros memerlukan jaringan dalam sistim Marketin (pemasaran) nya, maka Milagros diperkenalkan dengan sistim CRP (Customer Referral Program).

Setiap orang atau Badan Usaha , atau siapa saja yang ingin bergabung di dalam jaringan Milagros boleh memilih salah satu jenis investasi yang tersedia yakni 1 Hakk Usaha, 3 Hak Usaha atau 7 Hak Usaha.  Setiap 1 Hak Usaha nilai investasinya sebesar Rp.350.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).

Dengan kata lain jika memilih 1 (Satu) Hak Usaha senilai sebesar Rp.350.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Jika memilih 3 (tiga) Hak Usaha senilai Rp.1.050.000 (Satu Juta Lima Puluh Ribu Rupiah), dan yang terakhir 7 (tujuh) Hak Usaha senilai Rp.2.450.000 (Dua Juta Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).  Anda boleh memilih invetasi yang mana saja yang anda sukai dan anda berpeluang besar di dalamnya.
Setiap akan bergabung dalam Milagros makan nilai invetasinya adalah 1 Hak Usaha dengan nilai sebesar Rp.350.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dengan mendapatkan 1 dus Milagros isi 12 botol, 1 buah Starter Kit berupa Buku dan 1 buah kartu jaminan mutu yang berwarna Ungu.  1 Hak Usaha ini disebut juga dengan Aktivasi. 

Jadi dengan kata lain jika menyebut 1 Aktivasi (AK) maka adalah 1 dus Milagros isi 12 botol, buku dan 1 buah kartu garansi berwarna ungu.    Anda diminta untuk mengisi formulir CRP secara lengkap dan benar.  Anda diminta dengan suka rela untuk menyertakan 1 buah KTP atau SIM yang masih berlaku, dan Nomor Rekening.   Anda pun bisa mengisinya sendiri formulir CRP tersebut.

Yang wajib di isi dalam formulir CRP Milagros ini adalah Nama Pemilik Rekening harus sama dengan nama pengisi formulir, Nomor rekening (boleh Bank Mana saja),  Nama pewaris (boleh nama pasangan anda suami atau istri atau anak, atau family) dan nomor Handphone. 

Satu aktivasi hanya untuk 1 ID atau 1 identitas.    Jika anda sibuk dan tidak punya waktu untuk mengisi formulir pendaftaran CRP Milagros ini, anda dapat dibantu oleh pihak uplinernya.  Berikan upliner anda fotokopi atau scan KTP atau SIM anda, serta scan nomor rekening anda.  Boleh diberikan langsung dan atau dengan mengirimkan lewat WA.  (Asep Haryono)

   

Maju Terus Pak Haji Rusman Ali

$
0
0
Tulisan pendek kali ini jangan diartikan kalau saya adalah anggota tim pemenangan atau tim kampanye Pak Haji Rusman Ali SH (sekarang Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat). 

 juga ada foto bersama dengan Pak Muda Mahendrawan (Mantan Bupati Kubu Raya di era sebelumnya dan kini menjadi salah satu penantang sang Incumben).  Dari berita yang say abaca dari harian Tribun Pontianak, Pontianak Post dan beberapa portal berita lokal online lainnya memang banyak memberitakan Rusman Ali SH menarik diri dari pencalonan kembali dalam Pilkada Kubu Raya 2018 mendatang.
SELFIE : Saya bersama Rusman Ai SH, Bupati Kubu Raya di sela sela peresmian Masjid Bir Ali di Komplek Bupati Kubu Raya beberapa tahun yang lalu.  Foto Istimewa
SELFIE : Saya bersama Rusman Ai SH, Bupati Kubu Raya di sela sela peresmian Masjid Bir Ali di Komplek Bupati Kubu Raya beberapa tahun yang lalu.  Foto Istimewa

Dengan kata lain Rusman Ali SH mundur dari bursa pemilihan Bupati Kubu Raya pada Pilkada Kubu Raya tahun 2018 mendatang.  Padahal yang saya lihat Baliho dan gapura di sepanjang Ahmad Yani 2 banyak memuat catatan prestasi yang ditorehkan oleh H. Rusman Ali SH, Bupati Kubu Raya yang setahun lagi berakhir masa kepemimpinannya. 

Beberapa catatan prestasi yang berhasil dicapai oleh H. Rusman Ali SH, Bupati Kubu Raya sekarang, bisa dilihat di kantor Bupat Kubu Raya di Jalan Supadio, di sana banyak catatan dan juga fotonya yang berukuran besar besar.
Secara pribadi saya pernah 2 (dua) kali bertemu secara langsung oleh H.Rusman Ali, SH, Bupati Kubu Raya yakni pada saat berlangsungnya peresmuan Masjd Bir Ali di Komplek Bupati Kubu Raya sekitar tahun 2015 yang lalu bertepatan dengan penyelenggaraan MTQ Kalimantan Barat di Kubu Raya, dan saat saya takziah melayat di rumah duka Bapak Tabrani Hadi yang kehilangan istri tercintanya karena wafat.   Khusus pada pertemuan yang pertama saya dengan sang Bupati di acara peresmian Masjid Bir Ali itulah saya dapat berswafoto dengan Rusman ali.
Menurut hemat saya Rusman Ali SH tetap maju mencalonkan diri untuk bursa pada Pilkada Kubu Raya tahun 2017 mendatang.  Sebaiknya hindari Ani Klimaks sepert ini.  Saya pribadi menaruh harapan besar kepada siapa saja yang nanti terpilih sebagai Bupati Kubu Raya pada Pilkada Kubu Raya Tahun 2018 mendatang agar proses pembentukan Komunitas Blogger Kubu Raya dapat segera terealisasikan  (Asep Haryono)

Pedagang Asongan : Jangan Dilarang

$
0
0
Di depan Masjid Al Muhtadin Universitas Tanjungpura (UNTAN), anda akan mudah menemukan banyak sekali para pedagang makanan dan minuman yang berjejer dari Bundaran Digulis UNTAN hingga memanjang ke depan Rumah Makan Sugeng Rawu atau sampai Gerbang Kampus Universitas Tanjungpura.

Banyak mahasiswa dan juga masyarakat umum yang menikmati aneka jajanan pasar seperti ini mulai dari Pentol Kuah,  Sosis Bakar, Es Jeruk,, Pedagang Jagung Rebus, Aneka Jus dan masih banyak lagi lainnya.
LARANGAN : Papan larangan ini masih bisa ditemukan letaknya di depan Masjid Mujahidin Universitas Tanjungpura Pontianak. Foto Asep Haryono
LARANGAN : Papan larangan ini masih bisa ditemukan letaknya di depan Masjid Mujahidin Universitas Tanjungpura Pontianak. Foto Asep Haryono

Namun coba lah lebih teliti sejenak.  Ada papan larangan berjualan di sepanjang jalan Mohamad Isya, yang ini tentunya dimaksudkan untu semua pedagang di pinggir jalan di dalam aeral kawasan kampus UNTAN. 

Beberapa pedagang yang berjualan di depan Masjid Al Muhtadin UNTAN sempat saya mintakan tanggapan dan komentarnya terhadap papan larangan itu. Kebanakan dari mereka tidak ambil pusing adanya papan larangan seperti itu.  Namun yang jadi pertanyaan saya di dalam hati adalah apakah ada penegakan hukum jika ada pedagang atau penjual asongan ini yang diancam dengan hukuman denda atau kurungan? Lantas siapa yang berani menertibkan para pedagang makanan dan minuman ini? Satpol PP?
Sekarang kembalikan saja kepada tata tertib atau peraturan yang ada.  Peraturan yang mana yang akan dijadikan dasar hukum penertiban atau tepatnya larangan bagi para pedagang berjualan.

Jika anda cerdas, maka papan pengumuman yang tertancap di depan masjid Al Muhtadin UNTAN itu bisa dikatakan lemah dan tidak mempunyai dasar hukum yang jelas.  Jika jelas tentu akan disertakan peraturan atau pasal berapa yang berpotensi di langgar dan apa sanksi atau hukumannya jika tetap berjualan.

Jika kedua hal itu tidak  dicantumkan, maka dalam pandangan saya larangan berjualan itu tidak mempunyai dasar hukum yang jelas. 
Lagi pula mereka berjualan juga dipinggir jalan.  Tidak menganggu perjalanan anda di jalan raya Apakah para pedagang ini “menganggu” keindahan dan kenyamaman kampus?  (Asep Haryono)

Pentol Bakar atau Bakso Bakar

$
0
0
Catatan Asep Haryono 


Bakso kuah adalah salah satu kuliner yang cukup banyak penggemarnya di Indonesia.  Di kota Pontianak sendiri keberadaanBakso Kuah sangat banyak jumlah dan jenisnya.

Beberapa Bakso Kuah mengusung jargon daerah tertentu seperi Bakso Wonosobo, Bakso Malang Arema dan masih banyak lagi asas primordialisme lainnya.  Bagaimana dengan Bakso Bakar atau Pentol Bakar? Adalah para sahabat yang juga menyukai jajanan yang satu ini? 


PANGGANG :  Inilah pentol yang sudah siap dibakar. Baksi Bakar. Diolesi bumbu dan dibakar sampai kecoklatan. Foto Asep Haryono
PANGGANG :  Inilah pentol yang sudah siap dibakar. Baksi Bakar. Diolesi bumbu dan dibakar sampai kecoklatan. Foto Asep Haryono
ANAK ANAK SUKA :  Anak anak saya suka sekali dengan pentol bakar. Abbie (8) dan adiknya Tazkia (6) di Depan Masjid Al Muhtadin Untan beberapa waktu yang lalu. Foto Asep Haryono
ANAK ANAK SUKA :  Anak anak saya suka sekali dengan pentol bakar. Abbie (8) dan adiknya Tazkia (6) di Depan Masjid Al Muhtadin Untan beberapa waktu yang lalu. Foto Asep Haryono
Bakso Bakar, atau Pentol Bakar pada prinsipnya adalah bakso biasa yang dibakar. Sederhana sebenarnya. Bagi penggemar masakan rumahan, Bakso Bakar atau Pentol Bakar ini bisa disantap bersama nasi. Dengan kata lain Pentol Bakar atau bakso bakar ini dianggap sebagai lauk pauk. 

Atau jika anda memandang kepraktisannya dan atau memang perut sudah penuh (kenyang), maka sajian khas Pentol Bakar atau Bakso Bakar ini bisa disantap langsung tanpa nasi. 

Cara penyajiannya pun teramat mudah.  Siapkan beberapa tusauk Bakso atau Pentol yang mirip sate, siapkan bara pemanggangan dan juga sauce nya seperti saus Sambal atau kalau perlu kecap.

Harga untuk 1 pentol Bakar atau Bakso Bakar ini dibandrol dengan harga rata rata sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) saja.   Anda bisa membeli bakso bakar atau pentol bakar berapa pun yang anda inginkan. Pada umumnya 10 tusuk atau 5 tusuk Bakso Bakar atau Pentol Bakar. 

Begitu bakso sudah cukup hangat (karena pentol atau Baksonya memang sudah matang dan siap disantap), anda sudah bisa member tambahan Saus Sambal di atasnya dan atau dengan kecap manis.  Selera setiap orang memang berbeda beda (Asep Haryono)




Halimah - Teman SMA Ku

$
0
0
Catatan Asep Haryono

Saya tamat dari SMA Negeri 2 Bekasi tahun angkatan 1989. Jurusan saya waktu itu A3 Sosial.  Sebuah jurusan yang konon kata orang orang waktu itu sebagai jurusan "buangan". Tentu ini bukan arti yang sebenarnya.  Saya masih ingat waktu itu , ini bukan Ge Er , sejak saya duduk di kelas 1 sampai kelas III ada saja cewek sekelas yang naksir pada ku.

Salah satu teman sekelas waktu saya duduk di kelas I atau II, saya lupa namanya, namun wajahnya masih saya ingat.  Saat itu saya merasa seperti GE ER banged deh . merasa dikejar kejar dia.  Sampai saya ketakutan kesana kemari, mengumpet.  Saya ingat waktu itu memang masih senan senangnya bermain dan bercanda, tidak ada niatan atau terpikir dipikiran untuk bercinta seperti anak muda sekarang di era Milenial .

Jaman SMA saya waktu itu masih ijo royo royo. Nda tau apa artinya cinta. Huaahahahahhaa.  Ya gitu deh.  Berlalu begitu saja hingga akhirnya saya bertemu lagi dengan teman sekelas namanya Halimah.  Kebetulan saya memilii foto ramai ramai dan foto yang saya cantumkan di bawah ini pun dapatnya juga dari Group WA SMA Negeri 2 Bekasi.  Sayang sekali saya sudah keluar dari Group ini, mungkin kelak saya akan masuk group lagi.

HALIMAH :  Lihat foto yang sudah saya buat lingkaran, dan itulah Halimah atau biasa disingkat Imeh.  Foto Istimewa
HALIMAH :  Lihat foto yang sudah saya buat lingkaran, dan itulah Halimah atau biasa disingkat Imeh.  Foto Istimewa
 



Sempat Mampir Ke Rumah
Apakah Halimah teman sekelas saya waktu kelas III itu juga naksir ke saya? Saya tidak mau disebut Ge ER, atau sok kegantengan. Hahahhaa. Tidak , saya tidak mau disebut seperti itu.   Yang tau apakah benar Halimah naksir saya waktu saya duduk di kelas III SMA Negeri 2 Bekasi hanya Halimah atau Imeh saja yang tau jawabannya.  Sebab kalau saya jawab "iya" bisa bisa saya dituduh melakukan "pencemaran nama baik" dia hahahaha.

Tapi sepanjang ingaan saya waktu masih sekelas dengan dia, ada sepatah dua parah kata dari Halimah yang menyiratkan memang dia suka pada ku. Hahahhaa. Memanglah saya ini.  Sebenarnya iya sih naksir Melan saya hahaha.  Hihihi. 
 Melani, teman sekelas saya dan Imeh juga Melani atau Melan ini keturunan TiongHoa, yang ternyata usut punya usut kakak kandung Melan itu menikah dengan Bang Oni.  Nah Bang Oni itu tetangga saya di Bekasi.  Waaa bisa gitu hhehehehe.  

Saat saya sudah duduk di bangku Kuliah di Pontianak, saya lupa tahun berapa ya atau saat sudah bekerja ya di era taon 2002, pokoknya pernah sekali waktu saya mudik ke Bekasi, rumah kedua orang tua saya kan di Bekasi tepatnya di komplek Kranji Inkopol, saya sempat mampir ke rumah dia. Sayang sekali saat saya mampir saya hanya bertemu dengan Suaminya yang mirip SAM Bimbo itu. Hihihihi.   Namun pada pertemuan berikutnya saya sudah bertemu langsung dengan dia di rumahnya walaupun isi pembicaraan normatif saja.

Saat sekarang saya dan Halimah masih tetap bersahabat, dan bersilaturahmi di jalur WA..  Walaupun di Grup saya jarang mendapat balasan dari dia. Biasalah kalau di Grup WA sering ada "sakat sakatan" atau bercanda senda gurau yang mungkin saja pernah membuatnya tersinggung. Saya sendiri tidak tau. Halimah tidak mau mempublish foto dirinya sekarang di sosial media manapun karena dia punya prinsip untuk tidak share foto pribadi di sosial media. Halimah - Teman SMA Kuyang baik sampai sekarang. (Asep Haryono)

Jumpa Dengan Teman SMA

$
0
0
Catatan Asep Haryono

Saya alumni Sekolah Mengengah Atas (SMA) Negeri 2 Bekasi angkatan tahun 1989.  Wah lama sekali ya.  Kalau dari tahun 2017, maka saya menamatkan SMA saya 28 tahun yang lalu. Kalau dipikir pikir sih sih sudah dua dekade donk ya. Hahhahaha.     Kali ini saya mau cerita sedikit tentang salah satu sahabat saya sekelas (kelas A3 sosial) yang bernama Nurhasan Samin atau biasa disapa dengan panggilan akrab"Ucha".   Maunya sih dipanggil gitu.
Sedangkan saya waktu SMA dulu dapat julukan yang nda enak banged deh. Masa sih sebutannya "kura".  Haha Gelar nama itu juga saya peroleh dari teman sekelas saya juga , kalau nda salah namanya Yanto deh. Dia fans berat lagu lagu THE BEATLES.    Sedangkan saya sukanya waktu itu lagunya Madonna yang berjudu LA ISLA BONITA sama seperti sukanya Uah (Khaerullah).

Nah Ucha ini berhasil saya temui waktu saya liburan atau mudik ke Bekasi kira kira tahun 2015 yang lalu deh.   Kenapa bisa tau tahunnya?. Karena setelah saya liat fotonya dibawah ini (silahkan dilihat foto dibawah), saya mengenakan T-Shirt MDG's 2015.  Jadi kira kira foto ini dibuat pada tahun 2015 atau mungkin kira kira tahun 2013-2015 gitu deh. 


UCHA : Saat saya temui di sebuah Masjid di kawasan Bekasi Selatan, saya sempat foto bareng dengan Ucha sekitar tahun 2015. Foto IST
UCHA : Saat saya temui di sebuah Masjid di kawasan Bekasi Selatan, saya sempat foto bareng dengan Ucha sekitar tahun 2015. Foto IST




Tetap Bersahabat

Saya memamg sedikit tau Ucha karena memang teman sekelas.  Perawakannya yang waktu masih SMA dulu Ucha ini memang berpostur tinggi, jangkung, kurus dan hidungnya memang mancung.  Entah anak ini memang ada keturunan orang india kali ya. Idungnya memang agak mancung.  Tinggalnhya juga dekat Masjid pas letaknya agak ke kanan dikit dari depan Komplek INKOPOL Bekasi.

Hobinya main Bola, teman sekelas kami yang suka olah raga bola juga terbilang banyak termasuk BASUKI. Saya masih ingat wajahnya, sayang sekali saya tidak memiliki foto BASUKI.   Namanya mirip pelawak (alm) Basuki tapi aseli dia memang tidak suka guyon anaknya serius melulu hahahaha.  Eaa kembali ke Ucha ya.   Nah saat saya mampir ke Ucha, nongkrongannya di Masjid.  Jadi ya gitu deh akhirnya Jumpa Dengan Teman SMA  ya Ucha ini orangnya.

Walaupun kadang hobi barunya di Grup suka membully, namun saya yakin Ucha orangnya baik, dan perasaan itu tetap ada pada saya.  Semua teman teman SMA saya baik pada dasarnya.  Sekarang saya hanya bisa menyapa dia lewar messenger FB, dan sesekali ngobrol lewat message FB.  Ucha ini loh foto kita saat itu. (Asep Haryono)

Siapakah Pemuda Ini?

$
0
0
Catatan Asep Haryono

Ada peristiwa unik saat dilangsungkannya Operasi Zebra hari terakhir di kota Pontianak pada tanggal 14 November 2017 yang lalu di depan Bank BRI atau tepatnya di kawasan Jalan Supadio dekat Sekolah Tunas Bangsa. 

Saat saya mengambil gambar atau foto dalam operasi zebra tersebut, kamera handphone saya menangkap sekelebat sosok pemuda bertopi melintas di depan kamera saya dan terfoto. Agar lebih jelasnya saya cantumkan di sini fotonya.


Siapakah gerangan pemuda bertopi yang terfoto saat saya mengambil gambar Operasi Zebra pada tanggal 14 November 2017 di Kawasan Tunas Bangsa tersebut?. 

Jika ada para pembaca setiap blog saya yang mengenal atau mengetahui ciri cirri pemuda bertopi ini agar sudi kiranya mengabarkan kepada saya.  Tidak ada apa apa, saya  hanya ingin berkenalan saja.  Informasinya bisa disampaikan melalui saluran komunikasi WA, email, Twitter ataupun kotak komentar yang sudah tersedia di blog pribadi saya ini.  Terima kasih. (Asep Haryono)


MISTERIUS : Siapakah gerangan pemuda yang tertangkap kamera saya secara tidak sengaja saat melipur Operasi Zebra di Ayani 2 tanggal 14 November 2017 yang lalu  Foto Asep Haryono
MISTERIUS : Siapakah gerangan pemuda yang tertangkap kamera saya secara tidak sengaja saat melipur Operasi Zebra di Ayani 2 tanggal 14 November 2017 yang lalu  Foto Asep Haryono



Kenangan Jaman Kuliah - Memilih UNTAN Pontianak

$
0
0
Catatan Asep Haryono

Saya tercatat sebagai salah mahasiswa di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpuraangkatan 1990/1991.  Seingat saya saat saya masuk pertama kali di semester I jurusan saya waktu iitu adalah PDU atau kepanjangan dari Pendidikan Dunia Usaha– Koperasi. Sebab saat itu saya maunya keterima dahulu baru kemudian pindah jurusan yan saya idam idamkan yakni Program Studi Bahasa Inggris – FPBS Bahasa Inggris.

Alasannya karea saya pernah sekali tidak lulus UMPTN 89 (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang saat itu saya memilih kampus papan atas yang pertama adalah Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung jurusan Bahasa Inggris dan yanh kedua kalau tidak salah adalah IKIP Jakarta dengan jruusan yang sama. Konon strategi saya itu kacau. Jika memilih jurusan pertama adalah masuk kelompok kampus elit, maka jurusan kedua harus setingkat atau beberapa tingkat di bawahnya.


AKTIVIS :  Selain kuliah saya juga aktif di berbagai kegiatan kampus dan diluar kampus seperti di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabanh Pontianak. Dokumentasi tahun 1990an. Foto Istimewa
AKTIVIS :  Selain kuliah saya juga aktif di berbagai kegiatan kampus dan diluar kampus seperti di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabanh Pontianak. Dokumentasi tahun 1990an. Foto Istimewa


Berbekal takut tidak lulus pada UMPTN 90 itula saya menerapkan strategi sekaligus yakni ambil kampus di luar jawa dengan jurusan apa saja yang banyak nerimanya. 

Kampus yang saya pilih waktu itu adalah memang Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak karena beberapa angkatan saya dari SMA Negeri 2 Bekasi banyak yang sudah terdaftar di sana. Jadi kalau keterima kan ada teman.  Seingat saya waktu itu Gubernur Kalbar dipegang oleh Bapak Parjoko Suryokusumo, dan Pontianak amat sering dilanda kebakaran. Itu saja  yang saya rasakan dan ketahui waktu itu.

Sekedar informasi saja setelah saya gagal atau tidak lulus pada UMPTN 1989 – selama setahun full saya belajar kembali soal soal UMPTN dan belajar lagi buka buka buku. Saya belajar tiada kenal lelah. Belajar soa soal yang sudaj diujikan, latihan soal dan juga belajar dari buku buku nyaris selama setahun full.

Predikat “pengangguran” sebenarnya sudah  terasa sangat tidak menyenangkan.  Di bis kota, di rumah sahabat, di pasar di mana saja saya selalu belajar. Itu selama setahun lamanya. Saya disiplinkan diri belajar dengan jadual yang ditempel di dinding.

Alhamdulillah begitu ujian UMPTN 90 tiba, saya ujian di salah satu SMA di Jakarta.  Strategi saya jalankan dan Alhamdulilah lulus. Bahkan kartu Ujian UMPTN 90 saya masih memiliki fotokopinya. Sayang sekali surat kabar yang memuat nama saya ada dalam deretan yang lulus sudah hilang entah kemana.  Khusus lembaran soal MATEMATIKA saya kosongkan semua.

Bayangkan 30  soal saya kosongkan semua, alias tidak diisi sama sekali.  Saya asumsinya jika jawaban benar nilai 4, jawaban salah dikurang 1, tidak dijawab diberi nilai 0.  Jadi jika soal 30 tidak dijawan alias tidak dapat nilai sama sekali.  Yang jelas saya tidak dikurangi nilainya karena tidak ada jawaban yang salah di lembaran soal Matematika itu  (jelas karena tidak diisi sama sekali).

Dan ternyata entah kebetulan strategi ini jitu.  Alhamdullillah saya lulus pada pilihan pertama yakni Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak, sedangkan pilihan kedua adalah kampus UNIMED alias Universitas Negeri Medan di Sumatera Utara.  Saya tidak sempat berpikir atau membayangkan bagaimana jika benar benar lulus di pilihan kedua yakni di Medan.   Padahal saya juga sudah banyak mempelajari kehidupan mahasiswa di Medan sahabat pena saya yang saat itu sudah di kampus Politeknik Medan.

Almarhumah Ibu saya waktu itu sebenarnya tidak begitu gembira mendengar saya lulus dapat di luar jawa (Kalimantan). Namun sahabat sahabat sepermainan saya di komplek Inkopol seperti Sullu Ferdianto (mendapat di kampus UNDIP Semarang), dan Firman Jatnika (mendapat di kampus UNPAD Bandung).  Seingat saya sih saat saya ambil tes UMPTN 1990 dahulu saya tesnya juga di UNPAD Bandung Jl Dipati Ukur dengan Firman Jatnika.  Kami tinggalnya di rumah family di Gg Maleer Bandung (rumah mba Titi, istri dari Mas Toto, kakak kandung saya). (Asep Haryono)

TIPS Praktis Jika Terjadi Pemadaman Listrik

$
0
0
Setiap rumah tangga memerlukan pasokan listrik yang stabil setiap hari. Sebagai konsekuensi logis hidup di era Millenial sekarang ini kebutuhan akan listrik akan selalu menjadi perhatian utama selain kebutuhan hidup lainnya yang tidak kalah penting dan menyangkut hajat hidup orang banyak seperti air bersih baik yang bersumber dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) maupun dari sumber lainnya.

Listrik di rumah baik di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan tetaplah menjadi primadona dan sangat esensial mengingat kehidupan sehari hari kita sangat bergantung dari pasokan listrik sebut aja untuk menyalakan lampu lampu di rumah, peralatan rumah tangga (mesin air, setrika, mesin cuci dan lain sebagainya) dan juga untuk alat komunikasi mobile kita seperti Ipad, Laptop, Personal Computer, Radio, Televisi dan masih banyak lagi lainnya.

Pertanyaannya adalah bagaimana jika terjadi pemadaman listrik mendadak?
Pada umumnya Perusahaan Listrik Negara (PLN) senantiasa memberikan kabar atau pengumuman jika suatu daerah ada rencana dilakukan pemadaman listrik baik dengan dalih untuk pemeliharaan jaringan listrik atau untuk keperluan perbaikan karena suatu sebab seperti gangguan layangan, pohon dan lain sebagainya. 
Gangguan atau terganggu tentunya.  Karena sudah terbiasa hidup dan akrab dengan listrik untuk keperluan sehari hari di rumah namun saat terjadi pemadaman mendadak kehidupan kita drastis berubah 180 derajat seperti kembali ke zaman batu.

Agak keras pernyataan ini namun begitulah keadaannya. Betapa hidup kita juga terpengaruh oleh pasokan listrik untuk keperluan sehari hari. Jika listrik di rumah mendadak padam terutama pada waktu malam hari, akan mengganggu aktifitas belajar anak anak kita, dan juga aktifitas sehari hari orang tuanya.
Pertama, sediakanlah power supply atau UPS untuk menjaga kestabilan arus listrik pada perangkat personal computer (PC) di rumah anda.  Mengenai jenis, bentuk dan modelnya memang beraneka ragam mulai dari yang berharga puluhan ribu hingga berharga jutaan rupiah. 

Penggunaan UPS untuk perangkat computer ini sangat bermanfaat untuk menjaga kestabilan arus listrik pada perangkat computer anda di rumah, selain juga untuk mencegah kerusakan di dalam mainboard computer karena pasokan listik yang tidak stabil itu tadi.

Kedua, khusus untuk perangkat komunikasi berjalan seperti Handphone (android), Ipad, Notepad dan sejenisnya wajib menyediakan charger atau Power Bank.   Sama seperti perangkat UPS untuk computer yang sudah saya sebutkan di atas, pemilhan charger atau Power Bank juga ada banyak macam, model dan harganya.

Semakin berkualitas atau bermerk charger atau power bank tersebut makin awet juga dalam pemakaian sehari hari.  Saya sendiri sudah beberapa kali membeli Power Bank (PB) atau Charger abal abal dengan harga yang sangat murah.  Dan seperti yang sudah saya kira, usianya hanya beberapa hari saja power bank atau charger murah meriah alias abal abal itu sudah hangus, rusak dan tidak bisa digunakan kembali. 

Oleh karena itu belilah Power Bank atau Charger perangkat mobile anda dengan kualitas yang baik atau original.  Mahal harga perangkatnya namun yakinlah usia pemakaiannya sangat awet.  Bagi anda pengguna perangkat mobile berjenis SAMSUNG misalnya,  pembelian Power Bank atau Charger yang original menjamin awetnya dan kualitas yang baik.

Sebagai penutup, sediakan selalu Genset untuk menjaga terjaminnya aliran listrik untuk rumah atau bangunan anda.   Banyak gedung sekolah, pabrik, Mini Market, Mall, bahkan gedung pemerintahan yang juga menggunakan Genset agar pasokan listrik tetap stabil. 

Dalam pemakaian sehari hari GENSET sangat penting jika terjadi pemadaman listrik mendadak seperti ini.  Nah dari tips tips sederhana inilah diharapkan kita tidak akan panik atau Kalut dalam bahasa Melayu Pontianaknya.  Begitu listrik padam kita sudah siap. Selamat mencoba.  (Asep Haryono)


LISTRIK : Setiap hari kita memerlukan pasokan listrik yang aman dan stabil untuk keperluan hidup yang normal seperti pada komputer ini. Foto Asep Haryono
LISTRIK : Setiap hari kita memerlukan pasokan listrik yang aman dan stabil untuk keperluan hidup yang normal seperti pada komputer ini. Foto Asep Haryono



OPINI : Dilarang Kasbon

$
0
0
Ada kejadian unik beberapa hari yang lalu saat saya mengisi bensin di Pertamini di kawasan Kuala Dua atau arah menuju Rasau.  Pertamini adalah bahasa gaulnya dari Pertamina. 

Maksudnya di sini adalah penjual bensin eceran di pinggiran jalan dengan bentuk dispenser penjualnya mempunyai kemiripan yang amat tinggi dengan Dispenser yang digunakan oleh PERTAMINA.  Kejadian uniknya adalah saya melihat di tanki dispenser itu adalah larangan untuk tidak merokok, menyalakan hp dan yang terakhir dilarang kasbon.  Hah, kasbon?

Dalam kehidupan sehari hari tentu kita tidak terlepas dari apa yang dinamakan pinjam meminjam atau dalam bahasa gaulnya kasbon.  Dengan kata lain dilarang ngutang. Bahasanya sudah tidak ada lagi yang perlu diperhalus.  Ngutang atau berhutang. Sengaja saya tidak membahasnya dari sisi dokmatis agama untuk menghindari polemic atau pro kontra.  Substansi dari tulisan saya kali ini adalah mengapa urusan kasbon atau ngutang dicantumkan dalam 3 larangan di atas.  Dilarang merokok, Dilarang menyalakan api, dan dilarang kasbon.

Serendah itukah para kasboner? Padahal untuk urusan pinjam meminjam seperti ini konsumennya tidak lagi kaum marjinal atau masyarakat sipil.  Pada direktur, bahkan pengusaha bermobil mewah sekalipun berbondong bondong mengajukan kredit atau pinjaman ke Pegadaian atau Bank.  Gejala apa ini.   Namun pada umumnya mereka mengajukan “kasbon”, terutama dari kalangan “the have” seperti di atas, menjaminkan barang berharga mereka seperti mobil, tanah, rumah dan lain sebagainya.

Anda punya credit card atau kartu krredit?  Taukah sebenarnya makna hakiki dari kepemilikan kartu kredit itu sendiri? Uang plastik begitu kira kira kata orang menyematkannya adalah kartu hutang pada dasarnya,. 

Anda membeli barang barang kebutuhan rumah tangga misalnya, dengam menyodorkan kartu kredit, maka anda berhutang pada mereka dan sistim pembayaan dikemudian hari. Bukankah itu juga dinamakan Kasbon atau berhutang.  Jadi siapakah sebenarnya kasboner itu?

DILARANG KASBON : Saat saya mengisi bensin di Pertamini saya melihat ada larangan kasbon di Dispenser bensinnya. Ini menarik. Foto Asep Haryono
DILARANG KASBON : Saat saya mengisi bensin di Pertamini saya melihat ada larangan kasbon di Dispenser bensinnya. Ini menarik. Foto Asep Haryono


Namun pada prakteknya untuk dilevel rumah tangga , perilaku kasboner sering tidak simpatik.   Ini memang sering terjadi di masyarakat.  Pada prakteknya pemberi kredit (kreditor) memberikan sesuatu dengan janji pembayaran di kemudian hari, maka penerima kredit (kasboner) sebaiknya memberikan catatan mengenai kapan atau wakti pelunasannya. Hal ini akan semakin mudah jika ada ketentuan hitam putihnya tercantum hak dan kewajibannya. 

Namun jika kasbon nya sendiri nilainya tidak seberapa akankah perlu dibuatkan semacam surat perjanjian seperti itu? Mungkin secara ekstrim tidak, namun harus ada itikad baik untuk melunasi (kredit atau hutang) itu sendiri. Tidak bermaksud membiarkan diri, pura pura tidak tau atau bahkan berniat tidak mau melunasi. 

Beda kasusnya jika yang bersangkutan sudah tidak berdaya lagi untuk melunasinya, maka kembali kepada para pemberi kredit untuk melakukan restrukturisasi atau penundaan pembayaran hutangnya.  Jika mengampuni atau memaafkan dengan melakukan “pemutihan” tentu saja berhati mulia, namun sangat jarang terjadi hal hal kasuistik seperti ini.  Oleh karena itu dilarang Kasbon (Asep Haryono)

Tribun Pontianak Cari REPORTER

$
0
0
imkan lamaran anda beserta CV, foto terbaru ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar , fotocopy Ijasah dan transkip nilai yang sudah dilegalisir, fotokopi KTP, nomor telepon dan alamat email anda yang aktif ke | HR Department  PT Kapuas Media Grafika.  Jl.Sei Raya Dalam No24 A  Kubu Raya, Kalimantan Barat  Atau melalui e-mail ke hrga.tribunpontianak@gmail.com  Jangan lupa cantumkan kode posisi yang dinginkan pada lamaran anda. Lamaran paling lambat diterima 2 minggu setelah iklan ini terbit. Hanya yang memenuhi syarat yang akan dihubungi via SMS atau telepon
Kantor Tribun Pontianak. Foto Asep Haryono

Tribun Pontianak Kompas Gramedia  sebagai kelompok koran Regional dengan skala nasional yang terpercaya dan tersebar di seluruh Indonesia kini membuka kesempatan yang seluas luasnya bagi tenaga kerja yang dinamis dan kompeten untuk berkembang bersama Tribun Pontianak

PELUANG KARIR yang tersedia di Koran Tribun Pontianak adalah REPORTER (Kode WRT)

Syarat dan Ketentuan
  1. S1 semua jurusan
  2. Usia maksimal 28 tahun
  3. Pria atau wanita
  4. Memiliki passion di bidang Jurnalistik
  5. Dinamis, kreatif dan Jujur
  6. Berdomisili di kota Pontianak dan sekitarnya


Jika anda berminat, segera kirimkan lamaran anda beserta CV, foto terbaru ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar , fotocopy Ijasah dan transkip nilai yang sudah dilegalisir, fotokopi KTP, nomor telepon dan alamat email anda yang aktif ke


HR Department 
PT Kapuas Media Grafika. 
Jl.Sei Raya Dalam No24 A 
Kubu Raya, Kalimantan Barat

Atau melalui e-mail ke hrga.tribunpontianak@gmail.com


Jangan lupa cantumkan kode posisi yang dinginkan pada lamaran anda. Hanya yang memenuhi syarat yang akan dihubungi via SMS atau telepon

Sumber koran Tribun Pontiana


Tertib Lalu Lintas : Jangan Melawan Arus

$
0
0
Stop Pelanggaran Stop Kecelakaan

Salah satu target pelaksanaan dari Operasi Zebra 2017 yang berlangsung dari tanggal 1 s/d 14 November 2017 kemarin adalah pelanggar kontra flow.  Apa itu kontra flow.  Dalam peraturan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan raya disebut pengertian daripada kontra flow adalah dengan kebiasaan para pengendara kendaraan roda dua yang melawan arus.

Banyak faktor penyebab mengapa pengendara roda dua (seringnya kendaraan roda dua yang melakukan pelanggaran ini-red) lebih senang mengendarai kendaraannya dengan melawan arus adalah soal waktu. 

Baca Juga  Disiplin Lalu Lintas Mengapa Tidak ?

Jika mereka tergesa gesa dan merasa tujuan yang akan dicapainya itu dekat, daripiada memutar jalan akan menghabiskan banyak waktu, jadilah mereka melakukan short cut (jalan pintas) dengan melawan arus.


OPERASI ZEBRA:  Seorang pengendara sedang diperiksa kelengkapan surat berkendaraannya  saat Operasi Zebra 1 - 14 Nopember 2017 lalu.  Foto Asep Haryono
OPERASI ZEBRA:  Seorang pengendara sedang diperiksa kelengkapan surat berkendaraannya  saat Operasi Zebra 1 - 14 Nopember 2017 lalu.  Foto Asep Haryono




Sangat Beresiko Tabrakan

Sudah sering terjadinya arus kemacetan dan berpotensi terjadinya pelanggaran lalu lintas biasanya berujung pada terjadinya kecelakaan.  Memang pada umumnya kecelakaan terjadi karena seringnya melakukan pelanggaran lalu lintas terhadap peraturan yang ada. Kontra flow adalah contoh nyata dari kebiasaan buruk para pengguna jalan raya di seluruh Indonesia yang menggunakan jalan raya dengan jalur yang berlawanan arah.


Resiko bertabrakan sangat besar karena antara satu kendaraan dengan kendaraan lain saling berhadapan.  Yang uniknya adalah para pelanggar Kontra Flow ini sering kedapatan menyalakan lampu sen (kiri atau kanan) nya dengan memberi sinyal seolah seolah mereka hanya sebentar saja melakukan kontra flow. 

Masyarakat yang takut diperiksa surat menyurat kendaraannya karena tidak bawa, tidak punya atau tidak lengkap SIM dan STNK nya saat melihat adapanya operasi gabungan atau Razia Kendaraan biasanya lari kocar kacir dan banyak yang melawan arus (kontra Flow).  Ini sering terjadi.

Pada kenyataannya jalur yang mereka tempuh panjang.  Melakukan kontra flow sangat beresiko terjadinya kekacayan arus lalu lintas , membuat gugup jalur yang normal karena berusha menghindari tabrakan dengan pengendara kontra flow.   Disiplin Diri Bukan Patuh Karena Takut. Jangan kontra flow. (Asep Haryono)

Komunitas Sepeda Ontel Pontianak

$
0
0
Warisan Budaya Yang Perlu Dijaga

Beberapa minggu yang lalu saat saya ingin turun ke area Car Free Day (CFD) untuk menggelar sosialisasi Milagros Air Kesehatan sekitar pukul 06.00 WIB saya melihat komunitas sepeda Ontel Pontianak sedang in action seperti sedang bersiap bergerak.   Sepertinya mereka sedang menggelar gowes bersama atau sedang mengikuti perlombaan sepeda. Saya kuran tau pasti.

Saya pun memarkir Honda Supra Fit kesayangan saya di salah satu pintu gerbang Masjid Raya Mujahidin Pontianak, masjid terbesar yang ada di Kalimantan Barat, hanya untuk mendekati komunitas sepeda antik ini , bertanya tanya sedikit dan mengambil foto atau gambar.   Saya pun menemui salah satu dari mereka, sepertinya pelajar sekolah terlihat jelas dari postur tubuh mereka yang memang potongan pelajar.

Sayang sekali saya tidak mendapat jawaban yang memuaskan dari kedua anak yang saya tanya itu.  Namun dilihat dari badge atau emblim yang mereka kenakan di dada dan dipunggung jelas memperlihatkan mereka sedang mengikuti sebuah perlombaan atau gowes bersama. Jadilah saya hanya dapat mengambil foto fotonya saja.   Dan ini salah satu fotonya saya cantumkan di bawah ini :


ONTEL :  Sepeda Ontel Pontianak ini memang banyak komunitasnya. Sepda yang ramah lingkungan dan juga ramah harga. Cocok untuk bersantai dan menjaga nilai sejarah. Foto Asep Haryono
ONTEL :  Sepeda Ontel Pontianak ini memang banyak komunitasnya. Sepda yang ramah lingkungan dan juga ramah harga. Cocok untuk bersantai dan menjaga nilai sejarah. Foto Asep Haryono



Sudah Jalur Khusus Sepeda
Sudah ada jalur protokol di sepanjang jalan Ahmad Yani Pontianak dan beberapa ruas jalan raya di beberapa sudut di kota Pontianak yang memang diperuntukkan untuk para pengguna sepeda. Jadi kawan kawan dari Sepeda Ontel dapat memanfaatkan jalur khusus sepeda yang memang sudah disediakan untuk mereka guanakan setiap hari.

Juga untuk para pengendara roda dua dan roda bukan dua (mobil maksudnya-red0 untuk tidak mengganggu jalur khusus sepeda ini.   Komunitas Seped Ontel  Pontianak (SEPOK) ini memang ada di kota Pontianak.  Saya punya banyak sahabat yang menggemari sepeda ontel ini. Salah satu sahabat saya yang saya kenal dengan baik bernama Hasyim Ashari, redaktur Online Tribun Pontianak adalah salah satu pencinta Sepeda Ontel dan Sepeda motor antik yang saya kenal.

"
Lestarikan Sepeda dan Motor Antik jadilah saksi dari sejarah teknilogi dan seni transportasi dunia,bukankah sebuah kebanggaan bisa memiliki satu diantaranya?" demikian quote dari Hasyim Ashari yang saya kutip dari halaman blog pribadinya.  Di blognya itu banyak artikel dan tulisan yang menarik seputar Sepeda dan Motor antik yang keren banged.  Apakah kamu punya juga Sepea Ontel?   (Asep Haryono)

Nikmatnya Makan Siang Ikan Goreng

$
0
0
NIKMAT :  Sajian makan siang dengan ikan goreng seperti ini sungguh nikmat Alhamdulillah. Murah meriah.  Foto Asep Haryono
NIKMAT :  Sajian makan siang dengan ikan goreng seperti ini sungguh nikmat Alhamdulillah. Murah meriah.  Foto Asep Haryono
Suka Makan Ikan?

Nah kalau tidak mau ditenggelamkan oleh Bu Susi , mulai sekarang rajin rajinlah makan ikan atau makan dengan lauk ikan.  Nah kegemaran makan Ikan orang Indonesia masih dibilang tidak banyak. Padahal mengkonsumsi ikan banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh kita. Apalagi anak anak yang masih memerlukan banyak sekali asupan gizi seimbang dan makanan sehat, mengkonsumsi Ikan sangat membantu menjaga stamina mereka.


Saya sendiri suka sekali makan Ikan. Hampir semua jenis ikan saya sukai mulai dari ikan air tawar hingga ikan laut.  Saya hanya belum pernah mencoba icip icip daging ikan Hiu saja.  Kalau ikan Pari sih pernah.   Kalau ngomongin Ikan Pari ingatan saya langsung pada berita musibah yang melanda Steve Irwin, legenda Crickey, pecinta satwa buas dari Australia yang tewas tertusuk duri ikan Pari saat syuting untuk National Geographic.

Saya suka Makan Ikan sejak masih duduk di bangku SMA hingga sekarang Alhamdulillah.  Nah terakhir saya makan ikan saat berkunjung di salah sau Cafe anak muda di kota Pontianak, D'Grill Cafe and Resto, yang  terletak di depan Gedung Graha Korpri Pontianak beberapa waktu  yang lalu 



Murah Meriah Dan Sehat
Sebenarny
a ada banyak tempat spot Makan Ikan di kota Pontianak yang bisa kamu kunjungi.  Nah review kali ini tidak menyoroti Kafe Resto tempat saya bersantap makan Ikan goreng tadi.  Sayang sekali saya tidak tau jenis ikan apa yang saya makan saat itu.  Lihat fotonya di atas. Hahhahaa.  Lucu juga ya,  Senang makan ikan tapi tidak begitu kenal dengan jenis ikan yang dimakan, Hahahhahaa.  Itulah bingung juga saya.

Tapi kalau Ikan Bandeng, ikan Kembung, Ikan Bawal, Ikan Mas, Ikan Gabus, Lele dan Ikan Pari saya hafal betul ciri khas cita rasanya karena mudah diidentifikasi oleh lidah saya.  Nah feeling saya sih Ikan yang saya makan di atas adalah jenis Ikan Patin, Ikan Gurame gitudeh. Rangkanya banyak, maksudnya sih tulangnya. Dagingnya agak sedikit.   Cocolannya ada sambel dan juga lalap lalapan.

Nikmatnya makan Ikan ini memang asyik.  Menu bersantap dengan Ikan baik yang digoreng ataupun dibakar memang relatif. Setiap orang bebas mau diapakan ikannya. Mau digoreng ya silahkan mau dipanggang juga boleh. Dipepes juga enak kok. Suka atau pernah makan pepes ikan?  Nah bagi anda para fans makan ikan mania di mana saja yuk kita saling berbagi kuliner ikan di mana saja yang asyik di kota Pontianak silahkan berbagi di sini. (Asep Haryono)

TIPS hemat BerInternet

$
0
0
TIPS hemat BerInternet,  Jika kuota Anda Terbatas

Kadang kala kuota Intenet yang anda pakai terbatas jumlahnya.  Beda halnya jika anda punya kuota Internet berlimpah.  Ada beberapa tips sederhana jika kuota Internet anda sangat memprihatinkan alias alias cekak namun hasrat dan keinginan untuk online menggebu gebu.  Apalagi bagi para penulis Blog aktif seperti saya, kebutuhan akan pasokan data internet yang cepat, stabil dan murah meriah adalah esensial.

Pertama, jika anda penulis blog atau blogger seperti saya.  Tulislah atau buatlah tulisan di dalam halaman Microsoft Word (MS WORD) , note pad atau halaman lain yang tidak online.  Artinya artikel atau bahan tulisan disiapkan dan atau dibuat secara off line. Tidak pakai koneksi intenet sama sekali.   Beberapa manfaatnya antara lain anda akan bebas berekspresi, berpikir lebih santai untuk membuat sebuah atau beberapa buah tulisan sekaligus.

KARTU KUOTA : Kuota 1 GB TRI yang sering saya pakai. Kartu Internet TRI tetap menjadi andalan saya.  Koneksi stabil, dan terjangkau harga paket interetnya.   Foto Asep Haryono
KARTU KUOTA : Kuota 1 GB TRI yang sering saya pakai. Kartu Internet TRI tetap menjadi andalan saya.  Koneksi stabil, dan terjangkau harga paket interetnya.   Foto Asep Haryono

Hal yang sering dilupa adalah jika kuota terbatas namun status koneksi internet menyala aktif (online) akan menggerus kouta Bite ada sedikit demi sedikit.  Bagi pengguna Kartu TRI seperti saya pasti akan sering mendapatkan warning "Kuota internet anda suda habis".  Hahahhaha.   Yang paling mengesalkan adalah jika sudah siap dan akan publish tiba tiba kuota habis.  Nah untuk itulah bisa menerapkan tips pertama ini.  Tulislah secara off line.

Kedua, jangan mendownloadgame atau membuka video Youtube.   Jika kuota anda sangat memprihatinkan , mungkin sekitar 200 KB, jangan membuka video Youtube yang sangat berat dan memakan banyak kuota internet.  Cobalah anda nekat untuk membuka youtube sebentar saja langsung habis kuota 200 KB itu.  Saya saja yang biasa memakai Bonus TRI dari Program Isi Ulang Enjoy Kartu TRI saja untuk kuota 1 GB saja masih kurang.  Hahahha  Soalnya saya suka Nyutub sih hehehhee.

Kedua , jika tulisan sudah ready (Siap), nah bolehlah anda menyalakan kembaki connection Internet nya,  Untuk sekedar mempublish tulisan Blog tentu tidak banyak kuota yang dipakai. 

 Saya sendiri kini sudah mulai membiasakan untuk menyiapkan tulisan off line terlebih dahulu sebanyak yang saya mampu. Jika sudah selesai, baru kemudian dilengkapi dengan gambar gambar yang sesuai. Foto yang besar besar filenya itu di adjust (atur) dengan menggunakan Adobe Photoshop. Kelar langsung aktifkan internetnya dan Publish. Insya Allah hemat.  Selamat mencoba tips sederhana TIPS hemat BerInternet.(Asep Haryono)

Bersilaturahmi Dengan Teman SMA

$
0
0
Segugus Kenangan Masa SMA Angkatan Tahun 1989
Catatan Asep Haryono

Namanya Tiara Devita.  Dia adalah murid baru saat saya duduk di kelas III SMA Negeri 2 Bekasi yang terletak di Jalan Tangkuban Perahu Perumnas 2 Bekasi tahun 1988/1989.  Kepala sekolahnya waktu itu Ibu Siti Bulan Rasyid, dan Wali Kelas saya waktu itu ibu Hajjah Malichatun BA.   Jadi kalau dihitung tahun 2017 maka sudah sekitar 28 tahun yang lalu saya meninggalkan bangku SMA. Wow sudah lebih dari dua dekade ya.

Sebagai anak baru, apalagi cewek tentu saja banyak mengundang perhatian teman teman sekelas ku.  Saya yang waktu itu sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua Kelas, digantikan oleh Sayuti kalau tidak salah, tidak ikut ikutan teman teman yang "menyerbu" anak baru ini.  Kalau tidak salah sih anak baru ini berasal dari Pontianak (Kalimantan Barat) yang saat itu tentu saja saya dan teman teman sekelas baru tau.  Teman teman pada kumpul dekat anak baru itu yang sudah seperti selebiriti dikelilingi oleh para fansnya.  Saya mau cuek aja. Tidak perduli hahaha.  Aseli loh ini bukan modus

Dia ini memang akrab dengan teman teman sekelas ku seperti Nurhafiz Mahkita, Heriyanto (the Beatles mania), Sugiyanto (keturunan baru baru ini sudah wafat-. Kelak akan saya ceritakan pada bagian terpisah-red), Khaerullah (yang paasnya sudah mirip pemeran Brian O'Conner, dalam Fast and Furious, Paul Walker) dan beberapa lagi lainnya.  Ahaaa termasuk Sarbat Susendra.  Mengenai Sarbat Insya Allah akan saya ceritakan secara terpisah.  Kemampuannya dalam Bahasa Perancis cukup menjadi modal baginya sebagai magnet kawan kawan sekelas saya ditambah dengan paras wajahnya yang manis. Lengkap sudah


SEKELAS : Tiara Devita atau Devi tampak dalam lingkaran. Ke kanan : Nurhafiz Mahkota, Heriyati , Rinawati Mangunsong.  Foto Group WA SMA2 Bekasi
SEKELAS : Tiara Devita atau Devi tampak dalam lingkaran. Ke kanan : Nurhafiz Mahkota, Heriyati , Rinawati Mangunsong.  Foto Group WA SMA2 Bekasi 
BEDA : Inilah Tiara Devita atau Devi jaman Now yang tetap seperti dulu ramah, dan bersuara nyaris tidak terdengar. Foto Instagram Tiara Devita
BEDA : Inilah Tiara Devita atau Devi jaman Now yang tetap seperti dulu ramah, dan bersuara nyaris tidak terdengar. Foto Instagram Tiara Devita



Berjumpa di Pontianak
Seingat saya sih begitu saya menginjakkan kaki di Bumi Lintasan Khatulistiwa Pontianak, Kalimantan Barat, setau saya dia ini tinggal di Jalan Camar, sekitar kawasan Merdeka sekarang.  Saya sudah pernah sekali berkunjung ke rumahnya di Pontianak, memang dia orang Pontianak yang saya tau.  Itu terjadi di semester awal saya kuliah di FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak.
Harii demi hari, bulan demi bulan hingga tahun demi Tahun akhirnya entah darimana mulainya tau tau saya berhasil bersilaturahmi kembali dengan dia, dan dia tinggalnya di sebuah Komplek dekat Pusat Perdagangan terbesar di Kalimantan Barat Ahmad Yani Mega Mall di Jalan Ahmad Yani Pontianak.   Saya kontak kontakan vie email saja.

Saya sekeluarga pun sudah pernah diundang Tiara Devita untuk bersilaturahmi di rumahnya. Devi yang dikaruniai tiga orang anak sekarang ini hidup mandiri.  Kami bersilaturahmi satu sama lainnya. 

Saya yang memang Milagroser, pebisnis air Milagors bersilaturahmi dengan Agen Perjalanan Umrah dan Haji yang diwakili Devi ini. Jadilah saling melengkapi informasi satu sama lainnya.  Saya kurang tau apakah Devi ini masih di Biro Travel Umrah dan Haji apa tidak nya.  Sekarang dia eksis di sosial media Instagram.  Dari beberap foto yang diunggahnya, ibu yang satu ini menggemari fashion dan traveling.

Sahahat SMA yang terakhir berjumpa pada tahun 1989, berjumpa kembali puluhan tahun kemudian.  Berjumpa, bercanda ria, bersahabat dan ber juma kembali dalam ikatan tali Silaturhami yang tidak akan pernah terputus. Buat kawan kawan sekelas diSMA Negeri 2 Bekasi angkatan 1989, ini loh saya sudah jumpa dengan Tiara Devita atau Devi. Ingat nda kalian. (Asep Haryono)

Tertidur Di Kantor : Pamtas kah?

$
0
0
Catatan Asep Haryono

Salah satu atttitude yang seharusnya tidak boleh sering terjadi dalam dunia kerja adalah tertidur atau tidur di kantor.  Sebenarnya alamia saja, dalam arti karta hal yang wajar dan manusiawi jika sudah tidak dapat menahan kantuknya karena sesuatu sebab hingga jatuh tertidur di kantor

Namanya manusia. Ada kalanya merasa letih atau lelah. Manusia itu bukan mesin. Tentu ada batas kemampuannya. Jika badan sudah merasa letih dan lelah, berikan badan haknya untuk beristirahat.

Namun etiskah attitude seperti ini? Tidur dikantor memang tidak pantas atau tidak dapat dibenarkan dan bisa sangat menciderai citra karyawan yang bersangkutan.  Sama halnya dengan menangis. 
|
Menangis dan tertidur memang sifat yang manusiawi sifatnya namun tidak pantas dilakukan di saat jam kerja antara jam 08.00 s/d jam 16.00 WIB.  Jika perusahaan mengizinkan waktu istirahat untuk Sholat dan Makan Siang, tentu bisa dimanfaatkan sedikit untuk "curi curi waktu" untuk tidur.

Mau tidur di mana kalau di kantor?   Ya pandai pandai sajalah.  Beda kalau kantor perwakilan  Google di Indonesia, itu nyaman banged ada perpustakaan, kantin dan juga bantal bantal untuk tidur. 

Nah jika kantor tempat anda bekerja memang tidak tersedia tempat untuk tidur, memang seharusnya tidak ada namanya juga kantor, namun jangan berkecil hati. Ada banyak cara sederhana untuk memberikan "nafkah" fisik anda yang kelelahan dan kecapean untuk tidur barang sejenak.  Sejenak dengan kualitas istirahat yang baik tentunya. (Asep Haryono)


KELELAHAN : Ini saya saat masih bekerja di sebuah kantor media cetak di Pontianak era tahun 2003 an. Saya sering tertidur di tengah hari karena benar benar kelelahan.  Foto Kekes
KELELAHAN : Ini saya saat masih bekerja di sebuah kantor media cetak di Pontianak era tahun 2003 an. Saya sering tertidur di tengah hari karena benar benar kelelahan.  Foto Kekes



Viewing all 4758 articles
Browse latest View live