Pontianak. GOJEK adalah salah satu jasa antar barang dengan menggunakan moda kendaran roda dua. Mungkin sama dengan OJEK konvensional pada umumnya. Jika OJEK konvensional antara pengguna dan sang sopir bisa langsung berinteraksi baik mengenai harga dan tujuan yang akan ditempuh. Harga akan disepakati oleh kedua belah pihak secara langsung.
GOJEK pada prinsipnya sama dengan OJEK yang jasa antar mengantar. Hanya saja untuk GOJEK memiliki banyak keunggulan dibanding dengan OJEK kovensional. Pertama adalah fasilitas atau jasa antar banyak variasinya yakni untuk antar manusia (GORIDE), antar barang (GOSEND) dan memesan makanan (GOFOOD). Ketiga varian jasa GOJEK ini yang paling banyak digunakan penggunanya di Indonesia. Saya termasuk salah satunya.
Kedua, tarif atau biaya yang dikenakan atau dibebankan kepada pengguna sudah ditentukan oleh system. GOJEK memang berbasis aplikasi di android yang harus diunduh terlebih dahulu, dan mengikuti syarat dan ketentuan yang ada dalam aplikasi GOJEK tersebut. Tarifnya bisa berbentuk jasa antar manusia (GORIDE) atau biaya ongkos kirim (Delivery fee) untuk antar barang (GOSEND) dan memesan makanan (GOFOOD).
Biaya Relatif Murah
Sekali lagi soal biaya atau ongkos yang dibebankan kepada para penggunanya memang relatif murah. Saya katakan relatif. Tidak ada kepastian bahwa menggunakan GOJEK jauh lebih ekonomis dibanding harus mengantarkan langsung oleh diri sendiri. Saya sudah beberapa kali menggunakan GOJEK baik untuk mengirimkan barang ke alamat tujuan dan atau memesan makanan untuk diantar ke rumah (GOFOOD).
Sebagai contoh awal bulan Desember 2017 lalu saya mengirimkan1 Dus Milagros Air kesehatan dari lokasi saya di Komplek Duta Bandara Permai Jalan Supadio Kubu Raya ke alamat tujuan di Gang Srikaya, Jeruju, Pontianak itu tarif atau ongkos kirimnya antara 10K - 12K. Mahal? Dalam pemahaman saya itu sudah termasuk cukup murah. Nah coba saya berikan satu contoh lagi.
Baca juga -Rumahku Istanaku
Saya memesan menu makanan untuk makan siang saya pertengahan Desember 2017 lalu berupa 1 Martabak Manis Keju dan susu seharga Rp.17.000 dan ongkos kirimnya Rp.12.000,-, Lokasi penjual martabaknya di Gang Siaga yang notabenenya masih di kawasan Kubu Raya. Dari sini jelas relatif harganya. Untuk ongkos kirimnya saja hampir menyamai barang (Makanan) yang saya pesan.
Nah berdasarkan pengalaman saya memesan (order) dengan GOJEK adalah biayanya memang relatif murah. Tinggal terpulang kepada diri anda sendiri. Kalau memang kepepet tidak sempat karena tidak ada waktu, lagi malas atau alasan cuaca, dan anda perlu makan (Sedang lapar) atau ingin memesan barang atau mengirim barang, boleh pake GOJEK. Orang kalau sudah memperhitungkan waktu adalah berharga, harga sudah tidak penting lagi. Selamat memesan GOJEK ya. (Asep Haryono)
GOJEK pada prinsipnya sama dengan OJEK yang jasa antar mengantar. Hanya saja untuk GOJEK memiliki banyak keunggulan dibanding dengan OJEK kovensional. Pertama adalah fasilitas atau jasa antar banyak variasinya yakni untuk antar manusia (GORIDE), antar barang (GOSEND) dan memesan makanan (GOFOOD). Ketiga varian jasa GOJEK ini yang paling banyak digunakan penggunanya di Indonesia. Saya termasuk salah satunya.
Kedua, tarif atau biaya yang dikenakan atau dibebankan kepada pengguna sudah ditentukan oleh system. GOJEK memang berbasis aplikasi di android yang harus diunduh terlebih dahulu, dan mengikuti syarat dan ketentuan yang ada dalam aplikasi GOJEK tersebut. Tarifnya bisa berbentuk jasa antar manusia (GORIDE) atau biaya ongkos kirim (Delivery fee) untuk antar barang (GOSEND) dan memesan makanan (GOFOOD).
![]() |
GOJEK DRIVER : Seorang Gojek Driver saat bersiap mengantarkan paket barang berbentuk 1 dus Milagros ke alamat tujuan di Jeruju, Pontianak. Foto Asep Haryono |
Sekali lagi soal biaya atau ongkos yang dibebankan kepada para penggunanya memang relatif murah. Saya katakan relatif. Tidak ada kepastian bahwa menggunakan GOJEK jauh lebih ekonomis dibanding harus mengantarkan langsung oleh diri sendiri. Saya sudah beberapa kali menggunakan GOJEK baik untuk mengirimkan barang ke alamat tujuan dan atau memesan makanan untuk diantar ke rumah (GOFOOD).
Sebagai contoh awal bulan Desember 2017 lalu saya mengirimkan1 Dus Milagros Air kesehatan dari lokasi saya di Komplek Duta Bandara Permai Jalan Supadio Kubu Raya ke alamat tujuan di Gang Srikaya, Jeruju, Pontianak itu tarif atau ongkos kirimnya antara 10K - 12K. Mahal? Dalam pemahaman saya itu sudah termasuk cukup murah. Nah coba saya berikan satu contoh lagi.
Baca juga -Rumahku Istanaku
Saya memesan menu makanan untuk makan siang saya pertengahan Desember 2017 lalu berupa 1 Martabak Manis Keju dan susu seharga Rp.17.000 dan ongkos kirimnya Rp.12.000,-, Lokasi penjual martabaknya di Gang Siaga yang notabenenya masih di kawasan Kubu Raya. Dari sini jelas relatif harganya. Untuk ongkos kirimnya saja hampir menyamai barang (Makanan) yang saya pesan.
Nah berdasarkan pengalaman saya memesan (order) dengan GOJEK adalah biayanya memang relatif murah. Tinggal terpulang kepada diri anda sendiri. Kalau memang kepepet tidak sempat karena tidak ada waktu, lagi malas atau alasan cuaca, dan anda perlu makan (Sedang lapar) atau ingin memesan barang atau mengirim barang, boleh pake GOJEK. Orang kalau sudah memperhitungkan waktu adalah berharga, harga sudah tidak penting lagi. Selamat memesan GOJEK ya. (Asep Haryono)