Quantcast
Channel: Asep Haryono Personal Blog From Indonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 4758

Akun Twitter Kemenlu Posting Konten Berbau Pornography?

$
0
0
OPINI Asep Haryono

Akun Twitter Kemenlu Posting Konten Berbau Pornography?  Saya sendiri tidak dapat membaca dan atau melihat screenshot postingan akun Twitter Kemlu yang berisi konten yang mengandung unsur pornography itu. Saya mendapatkan beritanya dari salah satu portal berita terkenal di Indonesia, DETIK COM yang memuat berita ini.  Dan dari pihak Kemlu sudah memnita maaf sekaligus memberikan bantahan dan atau kalrifikasi melalui akun Twitternya bahwa postingan (porno) itu adalah SPAM dan atau bersumber dari pihak yang tak bertanggung jawab.
Ciutan KEMLU yang memberikan klarifikasi resmi terhadap konten yang tidak relevan itu.  Gambar dari Google
Ciutan KEMLU yang memberikan klarifikasi resmi terhadap konten yang tidak relevan itu.  Gambar dari Google
Kalau sudah menyinggung soal SPAM memang tidak akan ada habis habisnya. Ada banyak sebab baik menyangkut teknis maupun non teknis sebuah akun dibanjiri oleh SPAM yang diduga menjadi biang keladi postingan Kementrian Luar Negeri yang berindikasi kepada konten tidak sopan itu.  Benarkah SPAM dituding menjadi penyebab munculnya postingan berbagu pornography itu?

Saya memang bukan ahli Teknologi Informasi atau pakar telematika.  Namun sepanjang yang saya tau SPAM bisa masuk karena ketidaksengajaan kita sendiri yang memberikan "jalan" SPAM bisa masuk ke konten akun media sosial kita. Biasanya munculnya pop up iklan atau membalas email email yang tidak jelas namun dibalas (reply) sehingga emailnya dibanjiri SPAM.



SPAM Biang Keladinya?
Teman teman saya sendiri yang banyak mendapatkan kiriman SPAM dengan berbagi bentuk dan modelnya.  Mulai dari email yang berisi harta karun berupa uang tunai milyaran dollar karena perang atau saudara dan lain sebagainya. Mereka yang tidak mengetahui kalau itu email SPAM yang dikirim tentu akan kegirangan mendapatkan "durian runtuh" uang Milyaran dengan  hanya membalas email itu dan meminta mengisi bio data atau formulir isian.  Dikiranya duit akan datang, padahal anda sudah terjebak masuk dalam jebakan SPAM.

Mengapa demikian" Sesungguhnya SPAM juga merupakan "senjata" yang dibuat oleh manusia.  Hacker atau cracker yang membuat program dan mengirimkannya secara acak ke berbagai target.  Jika anda membalas email SPAM yang berisi tidak jelas itu  (biasanya dengan iming iming warisan uang, harta perang, transfer uang dll) berarti anda masuk jebakan SPAM.  Sang pembuat SPAM itu tentu akan gembira karena email SPAMnya ada yang dibalas (reply) berarti dari sekian banyak target ada yang berbentuk manusia. Nah begitu dibalas maka dibanjirlah email anda dengan SPAM SPAM.

Bagaimana dengan sosial media seperti akun Twitternya Kemenlu yang dituding penyebabnya adalah SPAM, saya sendiri sudah lebih dari 5 tahun pengguna aktif akun Twitter.  Sepanjang pengalaman saya dengan akun Twitter, saya tidak pernah menerima "titipan" konten yang berbau pornography sama sekali.  Yang sering adalah akun Twitter saya di follow oleh orang atau badan, dan notifikasi adanya follower yang baru join sampai yang keluar.   Namun untuk konten porno yang "nyasar" nongol di akun Twitter saya tidak pernah.

Jadi berdasarkan pengalaman saya dengan Twitter selama 5 tahun ini agak susah menerima alasan SPAM yang menjadi biang keladi atau penyebab munculnya konten yang tidak baik di akun Twitter KEMENLU itu.   Ada operator manusia yang mengawal, mengisi dan mengupdate postingan akun Twitter KEMENLU, dan sebaiknya investigasi dan atau penyelidikan mengapa bisa muncul konten porno itu sebaiknya juga dimulai dari petugas atau opertor yang mengoperasikannya.

Jika benar akun KEMENLU itu dihack atau diretas orang tentu akun Twitternya KEMENLU diambil alih (take over) dan KEMENLU harus membuat pernyataan bahwa AKun Twitternya di retas dan atau membuat akun Twitter yang baru. Namun saya meragukan itu karena ada banyak pakar IT dan ahli komputer dalam lembaga KEMLU itu yang dianggapi mumpuni dan mampu menangkis terjangan serangan Hacker atau cracker yang mencoba meretas akun twitter resminya.  Ini adalah OPINI saya saya saja. (Asep Haryono)

Viewing all articles
Browse latest Browse all 4758

Trending Articles