Quantcast
Channel: Asep Haryono Personal Blog From Indonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 4758

Ayo Ke Museum Negeri Kalimantan Barat

$
0
0
Catatan Asep Haryono

Ayo ke Museum Negeri Kalimantan Barat.  Beberapa hari yang lalu tepatnya hari Sabtu tanggal 19 November 2016 sekitar pukul 08.00 WIB pagi saya menemani putri kecil saya , Tazkia Montessori Putri Haryono dari TK Aisyiyah Bustanul Athfal 3 Pontianak , berkunjung ke Musium Negeri Kalimantan Barat.  Dia tidak sendiri, melainkan bersama beberapa siswa siswi sekolah lain. Pemandu lokal (local guide) dari pihak Musium adalah Bapak Syafei. 

"anak anak semuanya selamat datang di Museum Negeri Kalimantan Barat, nah silahkan masuk dengan tertib satu persatu. Jangan luoa pesan Bapak jaga kebersihan dalam Musium ya, nanti ada dari bapak dan ibu guru yang juga mengawasi kalian selama tour di dalam Musium Negeri Kalimantan Barat ini" kata Pak Syafei memberikan "sambutan" kepada para siswa siswa yang sepertinya sudah tidak sabar ingin segera masuk ke dalam Museum.


Saya membaca batu bertulis di luar Museum yang menunjukkan sejarah singkat atau profil Museum Negeri Kalimantan Barat ini.  Pertama kali dirintis sudah sejak tahun 1974 dan baru dinyatakan dibuka untuk umum pada  tanggal 4 Oktober 1983 dan sejatinya diresmikan pada tanggal 2 April 1988.  Museum Negeri Kalimantan Barat ini tergolong dalam katagori museum etnografi karena kontennya menampilkan 3 budaya Kalimantan Barat yakni Dayak , Cina dan Melayiu. 

Diorama Budaya Kalimantan Barat
Saya pun masuk bersama rombongan wisatawan cilik beserta orang tua dan para wali dan orang tua murid ini.   Tidak ada satupun pemandu yang biasa mendampingi kunjungan wisatawan yang datang ke Musium.  Mungkin karena yang datang berkunjung adalah siswa taman kanak kanak sehingga merasa tidak perlu didampingi pemandu setempat.  

Saya melihat rombongan anak anak ini "terpecah" menjadi beberapa kelompok. Sebagian dari mereka melihat lihat diorama alat alat kelahiran, sebagian lagi melihat lihat diorama Dinasti Ming, dan beberapa lagi lainnya di tempat yang lain.  Saya memutuskan untuk bebas kemana saja saya melihat lihat.

Diorama yang saya lihat adalah yang menampilkantradisi Kelahiran di Kalimantan Barat Di dalam masyarakat Melahyu Kalimantan Barat, byai yang baru lahir langsung dibersihkan dan dimandikan kemudian diletakkan di atas baki yang dialas dengan tujuh helai kain berbeda corak.

Baki tersebut diisi dengan beras kurang lebih seberat 1 kg dan dicampur dengan uang logam. Ari ari bayi langsung dibersihkan dan dimasukkan ke dalam periuk tanah yang biasanya diberi asam, garam rokok daun, telur, paku, nasi sekepal, keminting, tembakau dan terakhir ditutup dengan kain putih.  Kemudian periuk tadi ditanam di bawah tangga rumah atau di bawah tanaman bunga bahkan ada juga yang dihanyutkan di sungai.

Setiap hari kai alas baki diambil satu persatu sampai hari ketujuh. Setelah tali pusaar si bayi lepas, beras dalam baki tadi diolah menjadi bubur merah putih dan kemudian dibagikan kepada para tetangga terdekat. Sedangkan unag logammnya digunakan untuk keperluan lain seperti membeli gula dan sebagainya.  

Budaya Melayu yang ditampilkan dalam Museum Negeri Kalimantan Barat ini banyak sekali corak dan ragamnya selain diorama yang menampilkan tradisi kelahiran yang sudah saya ceritakan di atas.   Budaya Melayu lainnya misalnya Peralatan Pertahanan Diri Suku Melayu seperti tombak, mata tombak, keris, perisai, rencong, Badik dan Golok.  Pada masa kerajaan peralatan seperti ini memiliki arti yang sangat penting bagi  pertahanan diri saat berperang dan diibaratkan pula sebagai simbol keperkasaan dan status sosial.


Pada umumnya senjata senjata ini berasal dari Pesisir Sumatra Bagian selatan, Riau dan Pulau Jawa. Walaipun tidak lahi digunakan untuk berperang senjata tradisional ini pada kalangan tertentu masih tetap disimpan dan diyakini mempunyai nilai magis serta dianggap keramat. Senjata tradisional seperti keris digunakan pula sebagai pelengkap pakaian tradisional pengantin laki laki.

Budaya Melayu lainya yang saya lihat juga tidak kalah menariknya adalah Ruang Tamu Rumah Melayu Kalimantan Barat yang dikenal dengan sebutan Rumah Limas yang pada umumnya berupa rumah tradisional yang terdiri dari empat bagian utama yakni serambi, ruang tamu, peralatan dan dapur.  

Adalah diorama yang menampilkan ragam Seni Musik Melayu. Musik tradisional Melayu Kalimantan Barat pada awalnya bermuara dari lingkungan istana kerajaan Melayu.  Alat musik jenis ini salah satunya adalah Tanjidor yang masih kita kenal sekarang. Tanjidor merupakan'salah satu alat musik tradisional suku Melayu yang sampai saat ini masih dipertahankan keberadaanya.  Tanjidor biasanya digunakan dalam adat seperti perkawinan, sunatan,  khitanan, maupun upacara lainnya.

Berikutnya adalah diorama yang menampilkan sarana
Transportasi,  Perahu tambang dikenal oleh masyarakat Kalimantan Baat sebagai alat transportasi Sungai, digunakan baik untuk penyeberangan maupun bepergian dari satu kampung ke kampung yang lain yang berjarak dekat.  Perahu tambang biasanya berkapasitas empat atau tujuh orang penumoang. Perahu ini terbuat dari Bahan Kayu dan beratap daun nipah atau Kajang.   

Masih banyak lagi materi yang ingin saya sampaikan di sini seperti beberapa contoh Diorama yang menampilkan Budaya dan Seni Dayak dan Budaya Tionghoa (Cina).  Penasaran ya.  Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Museum Negeri Kalimantan Barat bisa saya bantu. Hubungi Asep HaryonoWA 089-777-49155 atau via email cepot71@gmail.com ya. Ayo ke Museum Negeri Kalimantan Barat
(Asep Haryono)



KELAHIRAN :  Pengunjung sedang melihat lihat diorama yang menampilkan tradisi Kelahiran di Kalimantan Barat.  Foto Asep Haryono
KELAHIRAN :  Pengunjung sedang melihat lihat diorama yang menampilkan tradisi Kelahiran di Kalimantan Barat.  Foto Asep Haryono

SENJATA :  Koleksi senjata khas Melayu Kalimantan Barat seperti rencong, keris yang mewarnai sejarah dan kebudayaan di Kalimantan Barat.  Foto Asep Haryono
SENJATA :  Koleksi senjata khas Melayu Kalimantan Barat seperti rencong, keris yang mewarnai sejarah dan kebudayaan di Kalimantan Barat.  Foto Asep Haryono

SUNATAN :  Koleksi kelengkapan prosesi budaya dan adat Khitanan atau Sunatan di Kalimantan Barat.  Foto Asep Haryono
SUNATAN :  Koleksi kelengkapan prosesi budaya dan adat Khitanan atau Sunatan di Kalimantan Barat.  Foto Asep Haryono

SENI MUSIK DAYAK :  Koleksi yang menampillan seni dan peralatan musuk etnis suku Dayak di Kalimantan Barat.  Foto Asep Haryono
SENI MUSIK DAYAK :  Koleksi yang menampillan seni dan peralatan musuk etnis suku Dayak di Kalimantan Barat.  Foto Asep Haryono

ANAK SAYA : Inilah Tazkia Montessori Putri Haryono atau Tazkia Putri, putri kecil saya.  Sekolahya di TK Aisyiyah Bustanul Athdal 3 Pontianak.  Foto Asep Haryono
ANAK SAYA : Inilah Tazkia Montessori Putri Haryono atau Tazkia Putri, putri kecil saya.  Sekolahya di TK Aisyiyah Bustanul Athdal 3 Pontianak.  Foto Asep Haryono

INFORMASI : Tidak jelas apakah alat panduan informasi digital ini tidak berfungsi (rusak) atau sedang tidak diaktifkan.  Foto Asep Haryono
INFORMASI : Tidak jelas apakah alat panduan informasi digital ini tidak berfungsi (rusak) atau sedang tidak diaktifkan.  Foto Asep Haryono

BANGGA : Museum Negeri Kalimantan Barat kebanggaan seluruh warga Kalimantan Barat terletak di Jalan Ahmad Yani Pontianak.   Foto Asep Haryono
BANGGA : Museum Negeri Kalimantan Barat kebanggaan seluruh warga Kalimantan Barat terletak di Jalan Ahmad Yani Pontianak.   Foto Asep Haryono

MURAH :  Tiket masuk ke Museum Negeri Kalimantan Barat ini sangat terjangkau. Untuk siswa hanya 2 ribu rupiah.   Foto Asep Haryono
MURAH :  Tiket masuk ke Museum Negeri Kalimantan Barat ini sangat terjangkau. Untuk siswa hanya 2 ribu rupiah.   Foto Asep Haryono

PEMANDU WISATA : Pak Syafei (guide) dari Museum Negeri Kalimantan Barat saat memberikan sambutan  kepada para siswa siswi sekolah yang berkunjung pada hari itu.   Foto Asep Haryono
PEMANDU WISATA : Pak Syafei (guide) dari Museum Negeri Kalimantan Barat saat memberikan sambutan  kepada para siswa siswi sekolah yang berkunjung pada hari itu.   Foto Asep Haryono


Viewing all articles
Browse latest Browse all 4758

Trending Articles