![]() |
Intan Olivia Marbun . Foto detik com |
#RIPIntanSalah satu korban dari aksi pelemparan bom berjenis Molotov di depan Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur, adalah seorang anak di bawah usia 5 tahun (Balita) yang bernamaIntan Olivia Marbun yang masih berusia 2,5 akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir. Gelombang simpati dan ucapan bela sungkawa dan duka cita mengalir dengan derasnya dari jagat dunia cyber. Netizen secara spontan membanjiri lalu lintas dunia maya dengan ucapan bela sungkawa terhadap gugurnya anak tersebut.
Apa sebenarnya motif yang dilakukan pelaku sampai tega melempar bom kepada tempat ibadah agama lain? Apa pun dalih, maksud dan tujuannya, tindakan pengecut seperti itu harus dihukum dengan tegas. Hukum dengan seberat beratnya.
Pelaku diyakini masih hidup dan kini sudah dalam pengawasan para penegak hukum, gali dan temukan maksud atau motifnya melakukan perbuatan keji tersebut. Masih banyak cara yang bisa dilakukan jika tidak setuju terhadap sesuatu, misalnya dengan unjuk rasa damai, atau pun dengan dialog. Kekerasan adalah cara primitif, manusia modern dan berakhlak tidak akan menggunakan cara primitif, kampungan dan keji seperti itu. Pelaku harus dituntut dengan hukuman seberat beratnya.
Sebagai orang tua yang juga pernah memiliki anak seusia Intan Olivia Marbun , saya bisa memahami kesedihan dan duka yang mendalam orang tua dari mendiangIntan Olivia Marbun ini. Ditinggal orang tua, sang anak masih bisa mengirim doa dan mendoakan orang tuanya, bagaimana jika orang tua lah yang ditinggalkan oleh anak tercintanya, betapa hancurnya hati ayah bundanya. Para penegak hukum harus segera menuntaskannya dan menjamin agar tindakan teroris seperti itu tidak terjadi lagi.
Selamat bermain di Syurga adik Intan Olivia Marbun. Bermainlah ditaman Syurga yang indah dikelilingi para malaikat dan bidadari yang selalu menemani mu. Istirahatlah dengan damai. May you rest in peace in the hands of Allah SWT. Doa kami semua untuk mu. Selamat jalan adikku sayang
Referensi :
- #RIPIntan, Duka Netizen untuk Korban Bom Gereja Samarinda - http://inet.detik.com/read/2016/11/14/152222/3344923/398/ripintan-duka-netizen-untuk-korban-bom-gereja-samarinda?_ga=1.208034322.1434303320.1479136492