Quantcast
Channel: Asep Haryono Personal Blog From Indonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 4758

Aylan Kurdi

$
0
0
Catatan Asep Haryono

Malam itu Aylan Kurdi, bocah usia 3 tahun Syria, mungkin sedang tertidur lelap dan bermimpi bermain di taman yang indah bersama boneka kesayangannya itu tiba tiba dibangunkan oleh sang ayah, Abdullah Kurdi. Bocah yang saat itu berusia 3 tahun itu mungkin belum sempat mengucek ngucek kedua matanya yang masih mengantuk. Begitu pula dengan sang Kakak dan ibunya.  Mereka bertiga harus bangun diajak sang ayah untuk bersiap berlari menuju pantai.   

Malam itu, ada kapal yang akan membawa mereka untuk keluar dari Syria menuju  Pulau Kos, Yunani melalui Laut Aegea.  Ditengah malam buta, itu mereka ber-empat harus lari menuju pantai. Mereka harus segera keluar dari Kobane (perbaasan Suriah dan Turki) yang sedang dilanda konflik peperangan.  

Tidak ada bekal makanan yang bisa dibawa, tidak ada baju tebal menepis dinginnya malam ditengah laut nantinya, tidak ada uang sama sekali yang bisa dibawa.   Hanya berbekal baju yang melekat di tangan, Aylan, Galib sang kakak , ibunya Rehana dan sang Ayah Abdullah harus berdesakkan dengan pengungsi lainnya untuk naik di kapal kecil yang segera berlayar menuju Yunani.  Malam yang dingin menusuk seolah tidak dirasakan mereka.  Lari lari lari begitu kata mereka. 

Laut yang semula tenang, tiba tiba bergejolak.  Malam yang dingin luar biasa ditengah laut dan ombak yang membesar, menghantam kapal kecil yang ditumpangi keluarga Kurdi dan puluhan pengungsi lainnya yang turut menjadi penumpang di kapal tersebut.   


Kapal pun oleng dan akhirnya terbalik. Seluruh penumpang kapal kecil itu tumpah ke laut.  Sang Ayah Abdullah Kurdi berenang di kegelapan malam, ditengah dinginnya laut dan angin yang menusuk tulang belulang, mencari kedua anaknya dan istrinya.

Sang Ayah Abdullah Kurdi berenang hingga 3 jam mencari di sekitar kapal yang  terbalik dan akhirnya berhasil menemukan anak tertuanya Galib namun terlambat. Sang putra tertua yang dicintainya hilang ditelan ombak yang ganas, dan tenggelam. 

Tak patah semangat sang Ayah Abdullah Kurdi mencari anaknya yang satu lagi Aylan Kurdi, namun kembali terlambat.  Sang anak yang kedua juga lenyap disapu ombak.  Dia terus berjuang hidup mati berenang mencari istrinya, Rehana, namun kembali harus menerima kenyataan, sang istri tercinta juga sudah meninggal dan mengambang di lautan bebas

Sang Ayah Abdullah Kurdi tinggal berjuang menyelamatkan dirinya yang tertinggal  Dia berenang berjam jam hingga akhirnya berhasil mencapai bibir pantai dan diselamatkan oleh polisi perairan turki.  Sang Bocah Aylan Kurdi ternyata berhasil ditemukan oleh polisi air Turki terdampar di pantai Bodrum, Turki, Rabu dini hari, 2 September 2015 dalam keadaan tidak bernyawa


Bocah Aylan Kurdi ditemukan para penyelamat dalam keadaan tertelungkup dengan wajah menghadap ke pasir menoleh ke samping.  Kaos merah dan celana panjang warna  biru dengan sepatu yang masih mengikat di kedua kakinya. Foto jenazah Aylan saat ditemukan dijepret oleh wartawan Turki  Nilüfer Demir dipublikasikan oleh sebuah kantor berita Turki dan langsung mendunia.

Kini tinggalah sang Ayah Abdullah Kurdi yang hanya bisa meratapi kepergian dua buah hati dan istri tercintanya.  Dunia marah dan mengutuk kebiadapan perang yang menyebabkan bencana yang menimpa keluarga Kurdi ini.  Tujuan semula sang Ayah Abdullah kurdi membawa keluarganya ke Kanada memang berhasil.  Namun bukan untuk menetap melainkan harus mengubur kedua anak tercinta dan  seorang istri belahan hatinya.

Tidurlah dengan nyenyak anakku sayang
Tidurlah dengan lelap malaikat kecil ku
Bermainlah di syurga bersama para malaikat
Aylan Kurdi, sleep well


Foto ilustrasi seniman dunia yang bersimpati dengan kisah Aylan Kurdi, bocah 3 tahun yang  tewas tenggelam saat mengungsi.  Foto dari Internet


catatan :  Atas pertimbangan etika dan hak cipta, penulis tidak memuat gambar ASELI bocah Aylan Kurdi yang ditemukan meninggal di pantai,  Foto yang ditampilkan adalah gambar ilustrasi dari seorang artis yang menggambarkan duka dan simpati yang mendalam kepada bocah malang tersebut.  Gambar dari internet


Sumber Referensi :
  1. Image - https://shawglobalnews.files.wordpress.com/2015/09/aylan-kurdi-cartoon.jpg?quality=70&strip=all&w=720&h=480&crop=1   
  2. Lima fakta Aylan Kurdi, anak yang membuat dunia menangis - http://www.rappler.com/indonesia/104911-5-fakta-aylan-kurdi-imigran-suriah
  3. 'Maafkan Kami, Aylan - http://global.liputan6.com/read/2309196/maafkan-kami-aylan
  4. Ini Kalimat Terakhir Aylan Kurdi, Balita Suriah, Sebelum Tewas - https://m.tempo.co/read/news/2015/09/06/115698233/ini-kalimat-terakhir-aylan-kurdi-balita-suriah-sebelum-tewas 
  5. AYLAN KURDI, KISAH BALITA YANG BERHASIL UBAH PANDANGAN DUNIA - http://www.kapanlagi.com/foto/berita-foto/internasional/39649-20150906-008-rita.html 
  6. Death of Alan Kurdi- https://en.wikipedia.org/wiki/Death_of_Alan_Kurdi 
  7. Aylan Kurdi’s story: How a small Syrian child came to be washed up on a beach in Turkey - http://www.independent.co.uk/news/world/europe/aylan-kurdi-s-story-how-a-small-syrian-child-came-to-be-washed-up-on-a-beach-in-turkey-10484588.html


Viewing all articles
Browse latest Browse all 4758

Trending Articles