Catatan Asep Haryono
Beberapa hari yang lalu, saya diundang oleh rekan saya, teman kuliah dulu, Bapak Muhammad Tasury Fadly S.Pd atau biasa disebut dengan "Alex Afdhal" (Katanya sih nama bekennya dalam jagat bisnis-red) untuk hadir dalam meetinf dengan salah seroang kontraktor kawasan wisata Tugu Khatulistiwa Pontianak. Meeting nya sendiri diselenggarakan di Wedding Hall, Hotel Kartika di Jalan Rahadi Usman Pontianak.
Adalah Mba Widya begitu yang saya dengar dari namanya, adalah seorang developer kawasan Wisata Tugu Khatulistiwa yang dalam pemahaman saya yang awam ini sebagai partner dari Pemerintah Kota Pontianak untuk mengembangkan kawasan Obyek wisata Tugu Khatulistiwa Pontianak.
Beliau bermaksud mencari seorang copywriter sekaligus pengelola situs khatulistiwa park yang sedang dalam tahap pembangunan (under construction).
Apa sebenarnya copywriter itu sebenarnya? Ada banyak informasi di internet mengenai apa dan bagaimana sesungguhnya seorang copywrter itu. Cukup dengan mengetikkan kata kunci (keyword) yang tepat maka ada puluhan informasi sudah tersedia dan bisa menjelaskan apa sesungguhnya profesi seorang copywriter tersebut. Namun secara singkat dapat saya paparkan di sini (tentu diambil dari berbagai sumber-red).
Pengertian secara mendasar profesi seorang copywriter ini adalah "jualan kata kata" untuk memikat orang untuk membeli produk atau jasa kita" atau "Salesman" dalam kata kata.
Seperti yang mba Widya sampaikan kepada saya pada pertemuan malam itu adalah bahwa seorang copywriter ini mengisi konten sekaligus mengemasnya dalam bentuk Digital Marketing. "Ada banyak kaitan dengan situs lain, dan juga berkaitan dengan sosial media dan marketing secara umum seperti memasarkan melalui sosial media, TV, Youtube, facebook, Radio dan banyak lagi" papar mba Widya.
Dalam beberapa aspek tertentu, saya yang "berprofesi" sebagai seorang blogger paralell dengan profesi seorang copywriter. Tidak sekedar menulis namun mampu menargetkan produk yang mau "dijual" agar dapat "dibeli" oleh orang lain. Menganggap pembaca adalah calon konsumen yang akan membeli "jualan" kita.
Menyampaikan materi atau naskah yang menarik minat para pengunjung untuk "membeli" ide dan gagasan kita. Itulah profesi Blogger. Ada kemiripan dengan profesi seorang copywriter. Membuat sendiri copy dan "memasarkan"sendiri secara daring. Seorang blogger pada umumnya tau bagaimana memanfaatkan sosial media untuk membantu meningkatkan konversi dan nilai jual "produk" nya. Konten atau isi adalah segalanya. Content is the King.
Saya bukan copywriter yang beliau inginkan. Saya hanya seorang blogger. (Asep Haryono)
Adalah Mba Widya begitu yang saya dengar dari namanya, adalah seorang developer kawasan Wisata Tugu Khatulistiwa yang dalam pemahaman saya yang awam ini sebagai partner dari Pemerintah Kota Pontianak untuk mengembangkan kawasan Obyek wisata Tugu Khatulistiwa Pontianak.
Beliau bermaksud mencari seorang copywriter sekaligus pengelola situs khatulistiwa park yang sedang dalam tahap pembangunan (under construction).
Apa sebenarnya copywriter itu sebenarnya? Ada banyak informasi di internet mengenai apa dan bagaimana sesungguhnya seorang copywrter itu. Cukup dengan mengetikkan kata kunci (keyword) yang tepat maka ada puluhan informasi sudah tersedia dan bisa menjelaskan apa sesungguhnya profesi seorang copywriter tersebut. Namun secara singkat dapat saya paparkan di sini (tentu diambil dari berbagai sumber-red).
Pengertian secara mendasar profesi seorang copywriter ini adalah "jualan kata kata" untuk memikat orang untuk membeli produk atau jasa kita" atau "Salesman" dalam kata kata.
Seperti yang mba Widya sampaikan kepada saya pada pertemuan malam itu adalah bahwa seorang copywriter ini mengisi konten sekaligus mengemasnya dalam bentuk Digital Marketing. "Ada banyak kaitan dengan situs lain, dan juga berkaitan dengan sosial media dan marketing secara umum seperti memasarkan melalui sosial media, TV, Youtube, facebook, Radio dan banyak lagi" papar mba Widya.
Dalam beberapa aspek tertentu, saya yang "berprofesi" sebagai seorang blogger paralell dengan profesi seorang copywriter. Tidak sekedar menulis namun mampu menargetkan produk yang mau "dijual" agar dapat "dibeli" oleh orang lain. Menganggap pembaca adalah calon konsumen yang akan membeli "jualan" kita.
Menyampaikan materi atau naskah yang menarik minat para pengunjung untuk "membeli" ide dan gagasan kita. Itulah profesi Blogger. Ada kemiripan dengan profesi seorang copywriter. Membuat sendiri copy dan "memasarkan"sendiri secara daring. Seorang blogger pada umumnya tau bagaimana memanfaatkan sosial media untuk membantu meningkatkan konversi dan nilai jual "produk" nya. Konten atau isi adalah segalanya. Content is the King.
Saya bukan copywriter yang beliau inginkan. Saya hanya seorang blogger. (Asep Haryono)
![]() |
MENUNGGU : Pak Alex, rekan saya. Kami sudah di TKP sejak pukul 19.00 WIB. Ini foto saat kami menunggu kedatangan mba Widya di table. Foto Asep Haryono |
![]() |
INDAH : Pemandangan alun alun Kapuas yang indah di malam hari sempat saya abadikan di sela sela menunggu . Foto Asep Haryono |
![]() |
MEETING : Pak Alex (kanan) dan Mba Widya (kiri) terlibat pembicaraan yang serius salah satunya mengenai Taman Khatulstiwa yang sedang mereka garap. Foto Asep Haryono |