Catatan Asep Haryono
Ketika saya harus mengambil 2 dus Milagros ke Stokis pak Sugiyanto yang berada di jalan Tanjung Pura Pontianak kemarin (Sabtu 11 Junii 2016) sekitar pukul 17.00 WIB, saya sudah perkirakan ini kemungkinan besar akan "pecah" puasa di jalan. Maksudnya berbuka puasanya di jalan.
Sekedar informasi saja letak rumah saya di Komplek Duta Bandara Supadio (arah keBanda Udara Internasional Supadio) itu sekitar 20 menit di jalan. Jadi kemungkinan besar Buka Puasa on the road alias di jalan.
Apalagi saya harus "tawaf" alias bolak balik angkut nya dikit dikit. Jadi begitu ngangkut 3 dus berikutnya jam ditangan saya sudah menunjukkan pukul 17.48 WIB waktu Berbuka Puasa untuk wilayah kota Pontianak dan sekitarnya waktu itu. Padahal belum sempat ke Pasar Juadah untuk membeli buka puasa, namun sudah kepepet berada di jalan dan pas berhentinya di simpang lampu merah Gajah Mada - Graha Kopri
Namun alhamdulillah, sekelompok anak muda yang entah dari kelompok mana (LSM, NGO atau komunitas) karena tidak sempat melihat logo dan tulisan yang ada di bahu dan punggu beberapa pemuda itu. Mereka sontak membagikan Takjil untuk berbuka Puasa di jalan bagi pengendara yang belum sempat berhenti pas di saat berkumandangnya Adzan Magrib tanda waktu menyegerakan berbuka.
Satu bungkus saya terima di jalan waktu itu. Sederhana saja isinya berupa 1 air mineral kemasan gelas, 1 buah kue manis , 1 buah kue basah dan lemper. Tidak pula permen dan tisu kertas. Alhamdulillah. Luar biasa nikmatnya. Saya sempat mengambil gambar (foto) di saat itu dan dua buah fotonya pun saya unggah di halaman ini. Ini foto fotonya :
Sekedar informasi saja letak rumah saya di Komplek Duta Bandara Supadio (arah keBanda Udara Internasional Supadio) itu sekitar 20 menit di jalan. Jadi kemungkinan besar Buka Puasa on the road alias di jalan.
Apalagi saya harus "tawaf" alias bolak balik angkut nya dikit dikit. Jadi begitu ngangkut 3 dus berikutnya jam ditangan saya sudah menunjukkan pukul 17.48 WIB waktu Berbuka Puasa untuk wilayah kota Pontianak dan sekitarnya waktu itu. Padahal belum sempat ke Pasar Juadah untuk membeli buka puasa, namun sudah kepepet berada di jalan dan pas berhentinya di simpang lampu merah Gajah Mada - Graha Kopri
Namun alhamdulillah, sekelompok anak muda yang entah dari kelompok mana (LSM, NGO atau komunitas) karena tidak sempat melihat logo dan tulisan yang ada di bahu dan punggu beberapa pemuda itu. Mereka sontak membagikan Takjil untuk berbuka Puasa di jalan bagi pengendara yang belum sempat berhenti pas di saat berkumandangnya Adzan Magrib tanda waktu menyegerakan berbuka.
Satu bungkus saya terima di jalan waktu itu. Sederhana saja isinya berupa 1 air mineral kemasan gelas, 1 buah kue manis , 1 buah kue basah dan lemper. Tidak pula permen dan tisu kertas. Alhamdulillah. Luar biasa nikmatnya. Saya sempat mengambil gambar (foto) di saat itu dan dua buah fotonya pun saya unggah di halaman ini. Ini foto fotonya :
![]() |
TAKJIL : Buka Puasa On The Road yang dilakukan sekelompok anak muda patut diapresiasi. Membagikan Takjil bagi pejalan dan oengendara. Foto Asep Haryono |
Namun alhamdulillah, sekelompok anak muda yang entah dari kelompok mana (LSM, NGO atau komunitas) karena tidak sempat melihat logo dan tulisan yang ada di bahu dan punggu beberapa pemuda itu. Mereka sontak membagikan Takjil untuk berbuka Puasa di jalan bagi pengendara yang belum sempat berhenti pas di saat berkumandanbnya Adzan Magrib tanda waktu menyegerakan berbuka.
Satu bungkus saya terima di jalan waktu itu. Sederhana saja isinya berupa 1 air mineral kemasan gelas, 1 buah kue manis , 1 buah kue basah dan lemper. Tidak pula permen dan tisu kertas. Alhamdulillah. Luar biasa nikmatnya. Saya sempat mengambil gambar (foto) di saat itu dan dua buah fotonya pun saya unggah di halaman ini.