Kubu Raya. Alhamdulilah waktu begitu cepat. Tidak terasa dalam beberapa jam ke depan ini bulan penuh rahmat dan ampunan Bulan Suci Ramadhan1439 Hijriah akan segera meninggalkan kita semua. Seperti pada pelaksanaan Sholat Tahadjud dan makan sahur bareng terakhir tadi pagi dinihari (14/6) di Masjid Babussalam Duta Bandara beberapa jamaah terlihat terharu dan beberapa diantaranya bahkan ada yang menangis saling berpelukan dengan jamaah lainnya saat saling bersalaman.
Suasana sejenak menjadi sakral dan bulu kuduk saya berasa berdiri menyaksikannya. Saya sempat mengambil foto saat para jamaah berbaris rapih untuk bersalaman satu persatu. Mohon maaf jepretannya sangat tidak bagus, dan buram.
Namun dapat saya gambarkan di sini pada saat foto itu diambil susana sangat terasa mengharukan sekali. Sesekali terdengar sesenggukan seperti orang sedang menangis saat saling bersalaman dan berpelukan satu sama lainnya, Saya sudah mencantumkan salah satu foto yang berhasil saya abadikan dalam momen momen mengharukan itu di bawah ini :
Momen Momen Indah Ramadhan 1439 Hijriah
Saya beruntung bisa mengabadikan hampir di semua kegiatan Ramadhan di Masjid Babussalam Duta Bandara Kubu Raya ini mulai dari awal hingga akhir Ramadhan 1439 Hijriah.
Walau dengan hanya berbekal Handphone berkamera biasa dan sebuah tongsis untuk menjaga agar foto atau video yang saya take tidak shake (goyang) akhirnya dapat mengcover hampir semua kegiatan amaliah Ramadhan Masjid Babussalam Duta Bandara : Buka Puasa Bersama, Shalat Tarawih Berjamaah, Nuzulul Al Quran, Sholat Tahadjud Berjamaah, dan Penyaluran Zakat Fitrah>
Mengapa disebut momen indah saya selama Ramadhan? Karena bisa jadi tahun 2018 ini adalah tahun terakhir saya berada di Komplek Duta Bandara Kubu Raya yang sudah saya diami sejak tahun 2007.
Saya sedang proses untuk rumah baru saya di tempat lain yang sebenarnya tidak jauh dari Komplek Duta Bandara ini Insya Allah. Namun andai saya sudah tidak berada di Komplek Duta Bandara Kubu Raya ini, sudah tidak lagi jamaah masjid Babussalam lagi, saya harap silaturahmi akan tetap seperti biasanya. Tidak akan berubah. Separuh hati saya sudah tertinggal di Masjid Babussalam Duta Bandara ini. Ecieee bahasanya
Lanjut lagi ya...
Saya memandangi bagian utama Masjid Babussalam Duta Bandara, masjid utama yang ada di komplek Duta Bandara tempat saya sekarang, halaman ruang tengah yang ditutupi dengan permadani yang indah. Ruangan ini biasa digunakan oleh anak anak Remaja Masjid Babussalam Duta Bandara bertadarus Al Quran secara istiqamah dari awal Ramadhan hingga mereka khatam Al Quran 2 kali di akhir Ramadhan.
Anak anak dengan penuh antusias Tadarus Al Quran selama sebulan penuh. Dengan dibimbing oleh seorang jamaah senior , Pengurus Harian Masjid Babussalam, anak anak Remaja Masjid Babussalam ini mampu khatam 2 kali dan terakhir menjelang akhir Ramadhan 1439 Hijriah.
Ada yang lucu, ada yang menggemaskan dan ada yang bikin galau, juga ada yang bikin keki semuanya bercampur dalam canda tawa anak anak Remaja Masjid Babussalam yang rata rata berusia belia dan masih menyandang status sebagai pelajar sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA itu. Sungguh semuanya akan menjadi kenangan indah dalam hidup saya. Saya beruntung menyaksikan semua itu dan mengabadikannya dalam foto foto yang berhasil saya abadikan selama Ramadhan 1439 Hijriah ini.
Kenapa sih foto foto dan rekam video aktifitas Ramadhan di Masjid Babussalam Duta Bandara? Alhamdulillah, secara kebetulan juga saya memang salah satu pengurus harian Masjid Babussalam Duta Bandara yang membawahi departemen administrasi dan publikasi. Semacam HUMAS dari Masjid Babusalam seperti itu. Saya yang "bertugas" mempublikasikan aktifitas Ramadhan Masjid Babussalam Duta Bandara ke seluruh dunia melalui akun Facebook, Website, dan beberapa akun sosial media lainnya.
Buka Puasa Memupuk Kebersamaan
Kegiatan amaliah Ramadhan Masjid Babussalam Duta Bandara yang alhamdulillah juga saya dokumentasikan dari awal Ramadhan hingga di penghujung Ramadhan adalah Bukber alias Buka Puasa Bersama yang menurut hemat saya juga merupakan amaliah Ramadhan yang sangat diminati oleh Jamaah karena tidak saja ada aktifitas Buka Puasa saja (terhidang makanan dan minuman gratis) melainkan juga karena kebersamaan dan keakraban yang dirasakan. Dan itu yang paling utama dan substansi dari Buka Puasa bersama ini.
Buka Puasa di rumah memang boleh saja. Silahkan, Namun jika anda menyempatkan berbuka puasa di Masjid anda akan merasakan perbedaannya. Karena dalam buka puasa bersama itu kumpul banyak orang dari banyak latar belakangnya. Ada yang sudah dikenal ada yang baru dikenal. Semuanya melebur jadi satu saling bersilaturahmi mengukuhkan persaudaraan dan keakraban satu sama lainnya. Rasa kenyangnya pun beda karena menyantap buka puasa bersama jamaah lainnya. Itu luar biasa.
Saya beruntung bisa mendokumentasikan acara Bukber di Masjid Babussalam ini dari awal hingga akhir Ramadhan seperi foto yang saya cantumkan di bawah ini :
Dari mana sumber dana makanan dan minuman Bukber ini?
Buka Puasa di Masjid Babusalam Duta Bandara selama Ramadhan 1439 Hijriah ini sama sekali tidak menggunakan dana kas Masjid Babussalam atau dana kas dari Panitia Pelaksana Pembangujan Masjid Babussalam Duta Bandara.
Semua makanan dan minuman untuk acara buka Puasa Bersama di Masjid Babussalam Duta Bandara full berasal dari sumbangan dan donatur Jamaah setiap harinya. Dalam satu hari acara Buka Puasa Bersama ini minimal ada 5 Kepala Keluarga dalam Komplek yang menyumbang (makanan/minuman) untuk buka puasa.
Sebagai contoh Es Kopyor dari awal hingga Ramadhan sumbangan dari donatur Haji Ahmad Farhan, begitu donatur makana dan minuman lainnya. Minimal ada 3 jenis minuman yang tersedia di Masjid Babussalam untuk mereka yang akan berbuka puasa bersama di sana : Air Mineral dalam kemasan, Teh hangat atau dingin dan juga air sirop.
Kadang diselang selingi dengan Air Tahu, Kolak Pisang, Es cincau, hingga es Kelapa, dan beberapa jenis minuman sumbangan dari donatur lainnya. Alhamdulillah yang namanya makanan dan minuman untuk Bukber di Masjid Babussalam Duta Bandara selalu tersedia sangat memadai.
Bagaimaan kalau makanan dan minuman donasi untuk bukbernya banyak sedangkan yang buka puasa di masjid sedikit? Wow tenang saja. Tidak perlu kuatir. Pengurus Masjid Babussalam Duta Bandara sudah menyadari hal ini karena makanan dan minuman sumbangan jamaah itu dianggap amanah yang harus disalurkan dengan baik. Harus dijaga kepercayaan yang sudah diberikan kepada Masjid selalu regulator (pengatur) acara buka puasa bersama ini.
Alhamdulillah jika makanan dan minuman itu sudah mencukupi untuk yang berbuka on the spot di Masjid, maka akan disiapkan untuk mereka yang Tadarusan . Jadi semua sumbangan dari donatur dapat tersalurkan dengan baik. Saya bangga menjadi bagian dari momen buka puasa bersama ini dalam bentuk rekaman foto foto bidikan saya
Kuliah Tujuh Menit Dan Shalat Tarawih
Alhamdulillah kegiatan Ramadhan Masjid Babusalam Duta Bandara yang juga sudah saya dokumentasikan baik foto maupun videonya dari awal hingga akhir Ramadhan 1439 Hirjiah adalah Kuliah Tujuh (kultum) sebelum pelaksanaan Sholat Tarawih dilaksanakan. Semua pemberi kultum adalah para pengurus Harian Masjid Babussalam Duta Bandara yang berlatar belakang berbeda disiplin Ilmunya satu sama lainnya itu.
Sebagai contoh Muslimin. Salah satu pemberi Kultum adalah Muslimin yang juga merupakan salah satu anggota reserse anti Narkoba Polda Kalimantan. Materi Narkobanya keren, dan jika benar benar memberikan materi Narkoba bisa sampai 3 jam.
Sayang sekali dalam kultum sekitar 7 menit saja yang dapat diperkenankan. Padahal rata rata pemberi kultum dalam catatan saya sih lebih dari 10 menit. HEhehe. Kulsum donk namannya.
Juga ada Bapak Elmansyah M.Si, seorang Dosen IAIN Pontianak. Materi nya luar biasa, dan ilmu kelas dosen seperti iman, ikhsan dan lain sebagainya. Masih banyak lagi pemberi kultumnya yang berbeda latar belakang disiplin ilmunya, dan itu menmbah daya tarik bagi siapa saja yang Tarawih di Masjid Babussalam Duta Bandara ini.
Selain foto foto statis dari kultum kultum itu juga rekaman videonya. Salah satu kendalanya adalah durasi rekaman video yang saya ambil dengan menggunakan Handphone Samsung Galaxy Grand Prime jadul saya ini tidak bisa lama. Paling lama durasi video yang saya ambil berkisar antara 8 -10 Menit saja agar tidak melanggar Term and Condition saat akan diapload ke dalam Youtube agar bisa disaksikan oleh banyak orang di dunia. Ecieeeee bahasanya
Sebagai penutup, saya ingin mengutip pesan Kultum dari Bapak H. Rudyanto Putro yang menekankan pentingnya menjaga "sensasi" dan "semangat" Ramadhan hingga pasca Ramadhan dan dibulan bulan sebelumnya. Saya setuju dengan pendapat beliau.
Bulan Ramadhan 1439 Hijriah memberikan banyak tuntunan, latihan dan juga penggemblengan akhlak dan disiplin. Semangat mengkaji Al Quran yang sudah baik selama Ramadhan dapat terus istiqamah dan dipertahankan di bulan bulan yang lainnya. Jadi jangan hanya sampai Ramadhan saja semangat mendekatkan diri kepada Allah SWT itu berapi api dan menyala nyala. Tetap istiqamah dan konsisten menjaga semangat Ramadhan di bulan bulan lainnya.
Satu catatan terakhir saya adalah jika selama bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah itu masjid masjid termasuk Masjid Babussalam itu penuh sesak oleh Jamaah yang sholat, cobalah kembali memakmurkan Masjid masjid.
Mari tetaplah SHolat Berjamaah di Masjid Masjid khususnya bagi mereka yang merasa berjenis kelamin laki laki. Jika tidak ada kendala, tidak ada uzur, tidak ada kendala yang prinsip, sholat berjamaah lah di masjid. Mari makmurkan masjid masjid di mana pun kamu berada walaupun Ramadhan sudah meninggalkan kita.. (Asep Haryono)
Suasana sejenak menjadi sakral dan bulu kuduk saya berasa berdiri menyaksikannya. Saya sempat mengambil foto saat para jamaah berbaris rapih untuk bersalaman satu persatu. Mohon maaf jepretannya sangat tidak bagus, dan buram.
Namun dapat saya gambarkan di sini pada saat foto itu diambil susana sangat terasa mengharukan sekali. Sesekali terdengar sesenggukan seperti orang sedang menangis saat saling bersalaman dan berpelukan satu sama lainnya, Saya sudah mencantumkan salah satu foto yang berhasil saya abadikan dalam momen momen mengharukan itu di bawah ini :
 |
| HARU : Jamaah bersalaman satu sama lainnya seolah "berpisah" untuk selamanya. Ini suasana yang sangat magis, dan sakral saat jamaah saling bersalaman setelah melksanakan Shalat Tahajud berjamaah terakhir di akhir Ramadhan (13/6). Foto Asep Haryono |
Momen Momen Indah Ramadhan 1439 Hijriah
Saya beruntung bisa mengabadikan hampir di semua kegiatan Ramadhan di Masjid Babussalam Duta Bandara Kubu Raya ini mulai dari awal hingga akhir Ramadhan 1439 Hijriah.
Walau dengan hanya berbekal Handphone berkamera biasa dan sebuah tongsis untuk menjaga agar foto atau video yang saya take tidak shake (goyang) akhirnya dapat mengcover hampir semua kegiatan amaliah Ramadhan Masjid Babussalam Duta Bandara : Buka Puasa Bersama, Shalat Tarawih Berjamaah, Nuzulul Al Quran, Sholat Tahadjud Berjamaah, dan Penyaluran Zakat Fitrah>
Mengapa disebut momen indah saya selama Ramadhan? Karena bisa jadi tahun 2018 ini adalah tahun terakhir saya berada di Komplek Duta Bandara Kubu Raya yang sudah saya diami sejak tahun 2007.
Saya sedang proses untuk rumah baru saya di tempat lain yang sebenarnya tidak jauh dari Komplek Duta Bandara ini Insya Allah. Namun andai saya sudah tidak berada di Komplek Duta Bandara Kubu Raya ini, sudah tidak lagi jamaah masjid Babussalam lagi, saya harap silaturahmi akan tetap seperti biasanya. Tidak akan berubah. Separuh hati saya sudah tertinggal di Masjid Babussalam Duta Bandara ini. Ecieee bahasanya
Lanjut lagi ya...
Saya memandangi bagian utama Masjid Babussalam Duta Bandara, masjid utama yang ada di komplek Duta Bandara tempat saya sekarang, halaman ruang tengah yang ditutupi dengan permadani yang indah. Ruangan ini biasa digunakan oleh anak anak Remaja Masjid Babussalam Duta Bandara bertadarus Al Quran secara istiqamah dari awal Ramadhan hingga mereka khatam Al Quran 2 kali di akhir Ramadhan.
 |
| KENANGAN : Inilah salah satu momen terindah yang berhasil saya abadikan dalam foto saat anak anak remaja masjid Babussalam dengan istiqamahnya bertadarus Al Quran dari awal hingga akhir Ramadhan 1439 hijriah. Foto Asep Haryono |
Ada yang lucu, ada yang menggemaskan dan ada yang bikin galau, juga ada yang bikin keki semuanya bercampur dalam canda tawa anak anak Remaja Masjid Babussalam yang rata rata berusia belia dan masih menyandang status sebagai pelajar sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA itu. Sungguh semuanya akan menjadi kenangan indah dalam hidup saya. Saya beruntung menyaksikan semua itu dan mengabadikannya dalam foto foto yang berhasil saya abadikan selama Ramadhan 1439 Hijriah ini.
Kenapa sih foto foto dan rekam video aktifitas Ramadhan di Masjid Babussalam Duta Bandara? Alhamdulillah, secara kebetulan juga saya memang salah satu pengurus harian Masjid Babussalam Duta Bandara yang membawahi departemen administrasi dan publikasi. Semacam HUMAS dari Masjid Babusalam seperti itu. Saya yang "bertugas" mempublikasikan aktifitas Ramadhan Masjid Babussalam Duta Bandara ke seluruh dunia melalui akun Facebook, Website, dan beberapa akun sosial media lainnya.
Buka Puasa Memupuk Kebersamaan
Kegiatan amaliah Ramadhan Masjid Babussalam Duta Bandara yang alhamdulillah juga saya dokumentasikan dari awal Ramadhan hingga di penghujung Ramadhan adalah Bukber alias Buka Puasa Bersama yang menurut hemat saya juga merupakan amaliah Ramadhan yang sangat diminati oleh Jamaah karena tidak saja ada aktifitas Buka Puasa saja (terhidang makanan dan minuman gratis) melainkan juga karena kebersamaan dan keakraban yang dirasakan. Dan itu yang paling utama dan substansi dari Buka Puasa bersama ini.
Buka Puasa di rumah memang boleh saja. Silahkan, Namun jika anda menyempatkan berbuka puasa di Masjid anda akan merasakan perbedaannya. Karena dalam buka puasa bersama itu kumpul banyak orang dari banyak latar belakangnya. Ada yang sudah dikenal ada yang baru dikenal. Semuanya melebur jadi satu saling bersilaturahmi mengukuhkan persaudaraan dan keakraban satu sama lainnya. Rasa kenyangnya pun beda karena menyantap buka puasa bersama jamaah lainnya. Itu luar biasa.
Saya beruntung bisa mendokumentasikan acara Bukber di Masjid Babussalam ini dari awal hingga akhir Ramadhan seperi foto yang saya cantumkan di bawah ini :
 |
| BUKBER : Acara Buka Puasa Bersama merupakan agenda baru Masjid Babusalam dalam Ramadhan tahun 2018 ini dan Alhamdulilah program baru ini bisa berjalan sebulan penuh. Layak diteruskan di Ramadhan yang akan datang Insya Allah. Foto Asep Haryono |
Buka Puasa di Masjid Babusalam Duta Bandara selama Ramadhan 1439 Hijriah ini sama sekali tidak menggunakan dana kas Masjid Babussalam atau dana kas dari Panitia Pelaksana Pembangujan Masjid Babussalam Duta Bandara.
Semua makanan dan minuman untuk acara buka Puasa Bersama di Masjid Babussalam Duta Bandara full berasal dari sumbangan dan donatur Jamaah setiap harinya. Dalam satu hari acara Buka Puasa Bersama ini minimal ada 5 Kepala Keluarga dalam Komplek yang menyumbang (makanan/minuman) untuk buka puasa.
Sebagai contoh Es Kopyor dari awal hingga Ramadhan sumbangan dari donatur Haji Ahmad Farhan, begitu donatur makana dan minuman lainnya. Minimal ada 3 jenis minuman yang tersedia di Masjid Babussalam untuk mereka yang akan berbuka puasa bersama di sana : Air Mineral dalam kemasan, Teh hangat atau dingin dan juga air sirop.
Kadang diselang selingi dengan Air Tahu, Kolak Pisang, Es cincau, hingga es Kelapa, dan beberapa jenis minuman sumbangan dari donatur lainnya. Alhamdulillah yang namanya makanan dan minuman untuk Bukber di Masjid Babussalam Duta Bandara selalu tersedia sangat memadai.
Bagaimaan kalau makanan dan minuman donasi untuk bukbernya banyak sedangkan yang buka puasa di masjid sedikit? Wow tenang saja. Tidak perlu kuatir. Pengurus Masjid Babussalam Duta Bandara sudah menyadari hal ini karena makanan dan minuman sumbangan jamaah itu dianggap amanah yang harus disalurkan dengan baik. Harus dijaga kepercayaan yang sudah diberikan kepada Masjid selalu regulator (pengatur) acara buka puasa bersama ini.
Alhamdulillah jika makanan dan minuman itu sudah mencukupi untuk yang berbuka on the spot di Masjid, maka akan disiapkan untuk mereka yang Tadarusan . Jadi semua sumbangan dari donatur dapat tersalurkan dengan baik. Saya bangga menjadi bagian dari momen buka puasa bersama ini dalam bentuk rekaman foto foto bidikan saya
Kuliah Tujuh Menit Dan Shalat Tarawih
Alhamdulillah kegiatan Ramadhan Masjid Babusalam Duta Bandara yang juga sudah saya dokumentasikan baik foto maupun videonya dari awal hingga akhir Ramadhan 1439 Hirjiah adalah Kuliah Tujuh (kultum) sebelum pelaksanaan Sholat Tarawih dilaksanakan. Semua pemberi kultum adalah para pengurus Harian Masjid Babussalam Duta Bandara yang berlatar belakang berbeda disiplin Ilmunya satu sama lainnya itu.
Sebagai contoh Muslimin. Salah satu pemberi Kultum adalah Muslimin yang juga merupakan salah satu anggota reserse anti Narkoba Polda Kalimantan. Materi Narkobanya keren, dan jika benar benar memberikan materi Narkoba bisa sampai 3 jam.
Sayang sekali dalam kultum sekitar 7 menit saja yang dapat diperkenankan. Padahal rata rata pemberi kultum dalam catatan saya sih lebih dari 10 menit. HEhehe. Kulsum donk namannya.
Juga ada Bapak Elmansyah M.Si, seorang Dosen IAIN Pontianak. Materi nya luar biasa, dan ilmu kelas dosen seperti iman, ikhsan dan lain sebagainya. Masih banyak lagi pemberi kultumnya yang berbeda latar belakang disiplin ilmunya, dan itu menmbah daya tarik bagi siapa saja yang Tarawih di Masjid Babussalam Duta Bandara ini.
Selain foto foto statis dari kultum kultum itu juga rekaman videonya. Salah satu kendalanya adalah durasi rekaman video yang saya ambil dengan menggunakan Handphone Samsung Galaxy Grand Prime jadul saya ini tidak bisa lama. Paling lama durasi video yang saya ambil berkisar antara 8 -10 Menit saja agar tidak melanggar Term and Condition saat akan diapload ke dalam Youtube agar bisa disaksikan oleh banyak orang di dunia. Ecieeeee bahasanya
 |
| KULTUM : Nyaris semua pemberi kultum di Masjid Babussalam Duta Bandara dari awal hingga akhir Ramadhan ada videonya saya rekam. Foto Asep Haryono |
Sebagai penutup, saya ingin mengutip pesan Kultum dari Bapak H. Rudyanto Putro yang menekankan pentingnya menjaga "sensasi" dan "semangat" Ramadhan hingga pasca Ramadhan dan dibulan bulan sebelumnya. Saya setuju dengan pendapat beliau.
Bulan Ramadhan 1439 Hijriah memberikan banyak tuntunan, latihan dan juga penggemblengan akhlak dan disiplin. Semangat mengkaji Al Quran yang sudah baik selama Ramadhan dapat terus istiqamah dan dipertahankan di bulan bulan yang lainnya. Jadi jangan hanya sampai Ramadhan saja semangat mendekatkan diri kepada Allah SWT itu berapi api dan menyala nyala. Tetap istiqamah dan konsisten menjaga semangat Ramadhan di bulan bulan lainnya.
Satu catatan terakhir saya adalah jika selama bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah itu masjid masjid termasuk Masjid Babussalam itu penuh sesak oleh Jamaah yang sholat, cobalah kembali memakmurkan Masjid masjid.
Mari tetaplah SHolat Berjamaah di Masjid Masjid khususnya bagi mereka yang merasa berjenis kelamin laki laki. Jika tidak ada kendala, tidak ada uzur, tidak ada kendala yang prinsip, sholat berjamaah lah di masjid. Mari makmurkan masjid masjid di mana pun kamu berada walaupun Ramadhan sudah meninggalkan kita.. (Asep Haryono)