Kubu Raya. JABATAN Kepala Rumah Sakit (Rumkit) Dr Sutomo Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio, resmi berpindah pejabat. Letkol Kes dr MT Rahman, Sp.Rad yang sudah menjabat sejak 9 Juni 2016, digantikan oleh Mayor Kes dr Yanuar Tirtajaya, Sp. OT.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Graha Teddy Kustari (GTK), Jumat (8/6/2018). Kegiatan tersebut dipimpin langsung Komandan Lanud (Danlanud) Supadio, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Minggit Tribowo. Hadir pada Setijab Komandan Wing (Danwing) Udara 7, Para Dansat, Ketua PIA Ardya Garini Cabang 19/D.I Lanud Supadio, dan perwakilan anggota Lanud lainnya.
Dalam sambutannya, Danlanud menyampaikan bahwa peralihan jabatan kepemimpinan di Lanud Supadio, merupakan hal yang niscaya. Di antaranya menunjukkan bahwa roda organisasi di Lanud Supadio berjalan dinamis.
“Alih tugas dan alih jabatan di lingkungan TNI AU, merupakan peristiwa biasa,yangselalu hadir dalam dinamika organisasi. Hal ini menunjukkan indikator bergulirnya proses pembinaan personel,” ujar Marsma Minggit.
Pergantian pimpinan, lanjut Danlanud juga menjadi indikator adanya pemeliharaan dan peningkatan aktualisasi peran organisasi. Halini diharapkan dapat mewujudkan penyegaran manajemen, yang berimplikasi pada peran organisasi dalam menghadapi situasi yang terus berkembang.
“Secara khusus, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi, loyalitas, dan peran pejabat lama, Letkol Kes dr MT Rahman, Sp.Rad. Dengan semangat mengabdi, RSAU dr M Sutomo Lanud Supadio, semakin berkembang,” paparnya.
Kepada pejabat baru, Mayor Kes dr Yanuar Tirtajaya, Sp. OT, Danlanud berharap bisa segera beradaptasi dan menunjukkan kinerja terbaik, dalam rangka meningkatkan peran dan eksistensi RSAU dr M Sutomo Lanud Supadio.
“Saya optimis, dengan pengalaman, pendidikan, dan kemampuan pejabat baru, untuk mengembangkan tugas dan kewajiban RSAU dr M Sutomo. Mari kita bersama-sama membangun dan menjadikan institusi ini, agar menjadi yang terdepan,” kata Danlanud.
Sebelum menjabat sebagai Karumkit dr M Sutomo, Mayor Kes dr Yanuar Tirtajaya, Sp.OT, bertugas di RSAU Dr Muhammad Hasan Toto, sebagai Sekretaris Rumkit. Perwira menengah lulusan Semapa PK TNI AU 2001 ini, adalah dokter spesialis bedah tulang.
Sedangkan Letkol Kes dr MT Rahman, Sp.Rad merupakan alumnus Semapa PK TNI AU tahun 1999. Ia menjabat sejak 9 Juni 2016, menggantikan Letkol Kes dr Hendro Yulianto, MS, SpAn, SpKp. Selanjutnya, dr MT rahman akan bertugas sebagai Kepala Bagian Radiologi (Kabagrad) Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra) dr Saryanto, di Mabesau.
RSAU dr M Sutomo sendiri, adalah RS milik Lanud Supadio yang telah mengantongi akreditasi tipe B sejak 2015. Rumkit ini berdiri pada 1963, dengan dibentuknya urusan kesehatan. Seiring berjalannya waktu, pada 1985 statusnya berubah jadi Rumkit. Pada 2015 Rumkit TNI AU Tk IV terbesut, menjadi RS TNI AU TK III.
RSAU dr M Sutomo, memiliki 10 dokter umum, 14 dokter spesialis, dan mitra kesehatan 67 orang. Sementara tenaga kesehatan tetap ada 47 orang, yang terdiri dari PNS dan militer.
Untuk ruang perawatan, ada kelas dua dengan 14 bed, kelas tiga 18 bed. Untuk high care unit (HCU) ada dua bed, serta satu ben ruang bersalin, dan satu bed kelas satu.
Selain itu juga ada fasilitas gedung PPK 1, yang bermana Klinik Ambara Asasta Lanud Supadio. Bangunan tersebut berdiri tepat di belakang RSAU. Keberadaan klinik ini jadi penampungan awal pelayanan kesehatan terbaik RSAU kepada masyarakat umum.
Falkes PPK I Klinik Ambara Asasta, RSAU Lanud Supadio, selalu memberikan pelayanan kesehatan dari BPJS ini. PPK 1 ini posisinya sangat strategis, maka peserta BPJS juga terus bertambah. (Sumber Kepala Penerangan Pangkalan TNI AU Supadio)
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Graha Teddy Kustari (GTK), Jumat (8/6/2018). Kegiatan tersebut dipimpin langsung Komandan Lanud (Danlanud) Supadio, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Minggit Tribowo. Hadir pada Setijab Komandan Wing (Danwing) Udara 7, Para Dansat, Ketua PIA Ardya Garini Cabang 19/D.I Lanud Supadio, dan perwakilan anggota Lanud lainnya.
Dalam sambutannya, Danlanud menyampaikan bahwa peralihan jabatan kepemimpinan di Lanud Supadio, merupakan hal yang niscaya. Di antaranya menunjukkan bahwa roda organisasi di Lanud Supadio berjalan dinamis.
 |
| Sumber Foto : Pangkalan TNI AU Supadio |
 |
| Sumber Foto : Pangkalan TNI AU Supadio |
“Alih tugas dan alih jabatan di lingkungan TNI AU, merupakan peristiwa biasa,yangselalu hadir dalam dinamika organisasi. Hal ini menunjukkan indikator bergulirnya proses pembinaan personel,” ujar Marsma Minggit.
Pergantian pimpinan, lanjut Danlanud juga menjadi indikator adanya pemeliharaan dan peningkatan aktualisasi peran organisasi. Halini diharapkan dapat mewujudkan penyegaran manajemen, yang berimplikasi pada peran organisasi dalam menghadapi situasi yang terus berkembang.
“Secara khusus, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi, loyalitas, dan peran pejabat lama, Letkol Kes dr MT Rahman, Sp.Rad. Dengan semangat mengabdi, RSAU dr M Sutomo Lanud Supadio, semakin berkembang,” paparnya.
Kepada pejabat baru, Mayor Kes dr Yanuar Tirtajaya, Sp. OT, Danlanud berharap bisa segera beradaptasi dan menunjukkan kinerja terbaik, dalam rangka meningkatkan peran dan eksistensi RSAU dr M Sutomo Lanud Supadio.
“Saya optimis, dengan pengalaman, pendidikan, dan kemampuan pejabat baru, untuk mengembangkan tugas dan kewajiban RSAU dr M Sutomo. Mari kita bersama-sama membangun dan menjadikan institusi ini, agar menjadi yang terdepan,” kata Danlanud.
Sebelum menjabat sebagai Karumkit dr M Sutomo, Mayor Kes dr Yanuar Tirtajaya, Sp.OT, bertugas di RSAU Dr Muhammad Hasan Toto, sebagai Sekretaris Rumkit. Perwira menengah lulusan Semapa PK TNI AU 2001 ini, adalah dokter spesialis bedah tulang.
Sedangkan Letkol Kes dr MT Rahman, Sp.Rad merupakan alumnus Semapa PK TNI AU tahun 1999. Ia menjabat sejak 9 Juni 2016, menggantikan Letkol Kes dr Hendro Yulianto, MS, SpAn, SpKp. Selanjutnya, dr MT rahman akan bertugas sebagai Kepala Bagian Radiologi (Kabagrad) Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra) dr Saryanto, di Mabesau.
RSAU dr M Sutomo sendiri, adalah RS milik Lanud Supadio yang telah mengantongi akreditasi tipe B sejak 2015. Rumkit ini berdiri pada 1963, dengan dibentuknya urusan kesehatan. Seiring berjalannya waktu, pada 1985 statusnya berubah jadi Rumkit. Pada 2015 Rumkit TNI AU Tk IV terbesut, menjadi RS TNI AU TK III.
RSAU dr M Sutomo, memiliki 10 dokter umum, 14 dokter spesialis, dan mitra kesehatan 67 orang. Sementara tenaga kesehatan tetap ada 47 orang, yang terdiri dari PNS dan militer.
Untuk ruang perawatan, ada kelas dua dengan 14 bed, kelas tiga 18 bed. Untuk high care unit (HCU) ada dua bed, serta satu ben ruang bersalin, dan satu bed kelas satu.
Selain itu juga ada fasilitas gedung PPK 1, yang bermana Klinik Ambara Asasta Lanud Supadio. Bangunan tersebut berdiri tepat di belakang RSAU. Keberadaan klinik ini jadi penampungan awal pelayanan kesehatan terbaik RSAU kepada masyarakat umum.
Falkes PPK I Klinik Ambara Asasta, RSAU Lanud Supadio, selalu memberikan pelayanan kesehatan dari BPJS ini. PPK 1 ini posisinya sangat strategis, maka peserta BPJS juga terus bertambah. (Sumber Kepala Penerangan Pangkalan TNI AU Supadio)