Kubu Raya.Segenap prajurit dijajaran Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio beserta Insub dan Pegawai Negeri Sipil melaksanakan upacara bendera di main Apron Lanud Supadio, Senin (7/5).
Pada upacara ini yang menjadi Inspektur Upacara (Irup) Komandan Skadron Udara 1 (Danskadud 1) Letkol Pnb Supriyanto dan selaku Komandan Upacara (Danup) Kapten Lek Hariawan sedangkan selaku pelaksana upacara adalah Dinas Khusus.
Danskadud 1 dalam amanatnya mengatakan bahwa program latihan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat oleh personel Skadron Udara 1 adalah latihan terbang malam. Pada tahun ini siklus latihan terbang malam mengalami perubahan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Memasuki tahun 2018 ini latihan terbang malam direncanakan akan dilaksanakan setiap bulan sedangkan tahun sebelumnya dilaksanakan hanya dua kali dalam setahun.
“Latihan terbang malam ini sangat penting sekali bagi peningkatan professional anggota Skadron Udara 1, baik itu penerbang maupun ground crew. Untuk itu kami mohon doa dan dukungannya agar latihan terbang malam ini dapat terlaksana dengan lancar dan aman,” harap Danskadud 1.
Pada kesempatan ini Letkol Pnb Supriyanto menambahkan bahwa tidak lama lagi umat Islam akan memasuki bulan puasa Ramadhan. Untuk itu, bagi satuan kerja (satker) dan personel dijajaran Lanud agar mengantisipasi semua kegiatan-kegiatan yang menjadi tugas pokok masing-masing.
“Untuk program kerja (progja) pada semester satu yang belum teralisasikan agar segera dilaksakan sebelum bulan puasa tiba. Karena dibulan puasa seyogyanya kita meminimalis semua kegiatan agar ibadah puasa dapat dilaksanakan dengan khusuk,” kata Danskadud 1.
Menyinggung masalah berlalu lintas, Danskadud menekankan kepada setiap anggota dan keluarga agar selalu berhati-hati dalam berlalu lintas baik itu di jalan umum maupun berkendara di pemukiman komplek.
“Saya masih melihat ada segelintir orang yang berkendara di pemukiman komplek diatas batas maksimum padahal sudah ada rambu-rambu peringatan yang telah dipasang oleh Satpomau. Untuk itu saya menghimbau agar rambu-rambu tersebut dapat dipatuhi dan bila ini dilaksanakan tentunya dapat menyelamatkan jiwa kita maupun orang lain,” pungkasnya..(Sumber Kepala Penerangan Danlanud Supadio)
Pada upacara ini yang menjadi Inspektur Upacara (Irup) Komandan Skadron Udara 1 (Danskadud 1) Letkol Pnb Supriyanto dan selaku Komandan Upacara (Danup) Kapten Lek Hariawan sedangkan selaku pelaksana upacara adalah Dinas Khusus.
![]() |
Sumber Foto : Kepala Penerangan Danlanud Supadio |
![]() |
Sumber Foto : Kepala Penerangan Danlanud Supadio |
Danskadud 1 dalam amanatnya mengatakan bahwa program latihan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat oleh personel Skadron Udara 1 adalah latihan terbang malam. Pada tahun ini siklus latihan terbang malam mengalami perubahan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Memasuki tahun 2018 ini latihan terbang malam direncanakan akan dilaksanakan setiap bulan sedangkan tahun sebelumnya dilaksanakan hanya dua kali dalam setahun.
“Latihan terbang malam ini sangat penting sekali bagi peningkatan professional anggota Skadron Udara 1, baik itu penerbang maupun ground crew. Untuk itu kami mohon doa dan dukungannya agar latihan terbang malam ini dapat terlaksana dengan lancar dan aman,” harap Danskadud 1.
Pada kesempatan ini Letkol Pnb Supriyanto menambahkan bahwa tidak lama lagi umat Islam akan memasuki bulan puasa Ramadhan. Untuk itu, bagi satuan kerja (satker) dan personel dijajaran Lanud agar mengantisipasi semua kegiatan-kegiatan yang menjadi tugas pokok masing-masing.
“Untuk program kerja (progja) pada semester satu yang belum teralisasikan agar segera dilaksakan sebelum bulan puasa tiba. Karena dibulan puasa seyogyanya kita meminimalis semua kegiatan agar ibadah puasa dapat dilaksanakan dengan khusuk,” kata Danskadud 1.
Menyinggung masalah berlalu lintas, Danskadud menekankan kepada setiap anggota dan keluarga agar selalu berhati-hati dalam berlalu lintas baik itu di jalan umum maupun berkendara di pemukiman komplek.
“Saya masih melihat ada segelintir orang yang berkendara di pemukiman komplek diatas batas maksimum padahal sudah ada rambu-rambu peringatan yang telah dipasang oleh Satpomau. Untuk itu saya menghimbau agar rambu-rambu tersebut dapat dipatuhi dan bila ini dilaksanakan tentunya dapat menyelamatkan jiwa kita maupun orang lain,” pungkasnya..(Sumber Kepala Penerangan Danlanud Supadio)