Pontianak. Memasuki hari kedua pelaksanaan Kalbar Extravaganza 2018 yang digelar oleh Jejaring Pariwisata Kalimantan Barat (JEWITA KALBAR) menggelar diskusi santai namun serius berupa Talkshow yang diselenggarakan di podium utama arena Kalbar Extravaganza 2018 di Halaman Parkir Ahmad Yani Mega Mall.
Hadir sebagai nara sumber atau pembicaraan dalam Talkshow tersebur antara lain Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Pontianak Rizal Radikan, Kabid Disporapar Kota Pontianak yang diwakili oleh Zulkifli , Ketua ASITA KALBAR Agus Henray dengan didampingi moderator Teguh Imam dari ANTARA KALBAR. Juga hadir ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kalbar Iwan Ponti.
Tema Talkshow "Mengoptimalkan Peran Sektor Kepariwisataan Dalam Mempromosikan Pariwisata Kalimantan Barat" berlangsung dengan santai namun tidak meninggalkan kesan seriusnya. Apalagi banyak dari peserta Talkshow adalah dari kalangan media cetak , blogger, Vlogger, Youtuber, dan juga komunitas lainnya.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Pontianak Rizal Radikan dalam uraian materinya lebih menekankan pada perlunya masukan dari sektor sektor terkait dalam kepariwisataan untuk mempromosikan potensi wisata di kota Pontianak pada khususnya dan seluruh Kalbar pada umumnya.
Pada kesempatan pembicara selanjutnya dari Ketua ASITA KALBAR Agus Henray menyampaikan beberapa pengalaman ASITA KALBAR saat mengikuti sebuah even pameran di Kuala Lumpur yang menurutnya sebagai perjuangan keras untuk dapat "menjual" Kalimantan Barat.
"Saat itu memang kita mendapat kesimpulan bahwa pangsa pasar "jualan" Pariwisata Kalbar bukan untuk masyarakat Kuala Lumpur, karena ada banyak kendala seperti budaya dan lain sebagainya" katanya.
Dewi juga dari ASITA KALBAR menyampaikan pandangannya bahwa semua sektor pariwisata di Kalbar harus bersinergi menjadi satu. "ASITA sendiri membawahi banyak unsur seperti Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Biro Perjalanan Wisata (BPW) , Biro Perjalanan Umum (BPU) serta unsur terkait lainnya termasuk pelaku usaha , UKM , kuliner dan even budaya iu sendiri" katanya.
Beberapa pertanyaan dilontarkan oleh para peserta Talkshow seperti Edi, Ketua Blogger Pontianak yang menanyakan even wisata apa yang harus disediakanj jika mengadakan pertemuan Blogger se Indonesia di Pontianak.
Acara talkshownya sendiri dipandu oleh Dedi dari dan Erry Arum dari Jejaring Pariwisata Kalimantan Barat (JEWITA KALBAR) juga cukup berhasil memimpin acara Talkshow hingga selesai sekitar pukul 15.30 WIB. (Asep Haryono)
Hadir sebagai nara sumber atau pembicaraan dalam Talkshow tersebur antara lain Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Pontianak Rizal Radikan, Kabid Disporapar Kota Pontianak yang diwakili oleh Zulkifli , Ketua ASITA KALBAR Agus Henray dengan didampingi moderator Teguh Imam dari ANTARA KALBAR. Juga hadir ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kalbar Iwan Ponti.
Tema Talkshow "Mengoptimalkan Peran Sektor Kepariwisataan Dalam Mempromosikan Pariwisata Kalimantan Barat" berlangsung dengan santai namun tidak meninggalkan kesan seriusnya. Apalagi banyak dari peserta Talkshow adalah dari kalangan media cetak , blogger, Vlogger, Youtuber, dan juga komunitas lainnya.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Pontianak Rizal Radikan dalam uraian materinya lebih menekankan pada perlunya masukan dari sektor sektor terkait dalam kepariwisataan untuk mempromosikan potensi wisata di kota Pontianak pada khususnya dan seluruh Kalbar pada umumnya.
Pada kesempatan pembicara selanjutnya dari Ketua ASITA KALBAR Agus Henray menyampaikan beberapa pengalaman ASITA KALBAR saat mengikuti sebuah even pameran di Kuala Lumpur yang menurutnya sebagai perjuangan keras untuk dapat "menjual" Kalimantan Barat.
"Saat itu memang kita mendapat kesimpulan bahwa pangsa pasar "jualan" Pariwisata Kalbar bukan untuk masyarakat Kuala Lumpur, karena ada banyak kendala seperti budaya dan lain sebagainya" katanya.
Dewi juga dari ASITA KALBAR menyampaikan pandangannya bahwa semua sektor pariwisata di Kalbar harus bersinergi menjadi satu. "ASITA sendiri membawahi banyak unsur seperti Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Biro Perjalanan Wisata (BPW) , Biro Perjalanan Umum (BPU) serta unsur terkait lainnya termasuk pelaku usaha , UKM , kuliner dan even budaya iu sendiri" katanya.
Beberapa pertanyaan dilontarkan oleh para peserta Talkshow seperti Edi, Ketua Blogger Pontianak yang menanyakan even wisata apa yang harus disediakanj jika mengadakan pertemuan Blogger se Indonesia di Pontianak.
Acara talkshownya sendiri dipandu oleh Dedi dari dan Erry Arum dari Jejaring Pariwisata Kalimantan Barat (JEWITA KALBAR) juga cukup berhasil memimpin acara Talkshow hingga selesai sekitar pukul 15.30 WIB. (Asep Haryono)
 |
| PEMBICARA : Para pembicara (keynote speaker) Talkshow di gelaran Kalbar Extravaganza 2108 (5/4) di halaman parkir Ahmad Yani Mega Mall Pontianak. Foto Asep Haryono |
 |
| ASITA KALBAR : Dewi dari ASITA KALBAR saat menyampaikan pengantarnya tentang sektor pariwisata Kalbar. Foto Asep Haryono |
 |
MC : Acara talkshownya sendiri dipandu oleh Dedi dari dan Erry Arum dari Jejaring Pariwisata Kalimantan Barat (JEWITA KALBAR). Foto Asep Haryono |