Kubu Raya. Hujan deras disertai dengan tiupan angin kencang lebih kurang 60 KM per jam dan petir yang menyambar nyambar melanda kota Pontianak, dan sebagian wilayah di Kuala Dua, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Saat itu jam menunjukkan sekitar pukul 16.10 WIB saya sedang duduk duduk santai di sore hari. Saya memang biasa duduk duduk cantik sambil membaca koran di depan rumah. Ada dipan dari triplek yang dibuat untuk tempat duduk duduk dan membaca gitu deh, Itu kebiasaan saya sering di sore hari.
Saat itu saya melihat ke arah barat ada gugusan awan gelap yang saya yakin ini pertanda akan turun hujan hebat karena hawa anginnya agak terasa beda dari biasanya. Lebih dingin seperti ada hembusan angin dari dalam kulkas. Saya sebenarnya sudah merekam detik detik awan gelap disertai angin ini menutupi langit dan atas rumah saya.
Namun keinginan untuk save (menyimpan) video awan gelap datang ini saya urungkan karena saat hujan mulai turun mulai terasa semakin menegangkan. Karena langsung turun hujan lebat disertai angin sangat kencang diiringi petir yang menyambar nyambar. Saya langsung buat rekamannya karena ini lebih seru, Akhirnya video awan gelapnya saya remove (hapus).
Rekaman ini dibuat dengam menggunakan HP. Cukup mendebarkan karena ada kilat yang menyambar nyambar . Resiko tinggi
Hujan disertai angin semakin kencang. Pintu rumah saya pun saya kunci rapt rapat namun tetap saja goyang terkena hembusan angin kencang disertai hujan sangat lebat. Saya pun mulai merekam videonya dari dalam rumah hingga ke belakang rumah. Bukannya saya tidak tau reskio tersambar petir karena menggunakan HP saat hujan deras disertai petir. Saya tau resjiko itu.
Namun tekad saya harus mendapat data video rekaman badai hujan ini untuk bahan perbandingan dan ataupun untuk keperluan dokumentasi. Alhamdulillah saya aman aman saja. Setelah hujan disertai guntur dan angin kencang itu selesai,rumah disebelah saya lepas atapnya, terbang terbawa angin dan jatuh ke tanah,
Dari berbagai laporan di media (koran) disebutkan beberapa wilayah di kota Pontianak dan sekitar Kubu Raya mengalami kerusakan, dan bahkan ada rumah yang sampai tercongkel karena dahan pohon besar. Sejauh ini tidak ada laporan jatuhnya korban jiwa. .(Asep Haryono)
Saat itu jam menunjukkan sekitar pukul 16.10 WIB saya sedang duduk duduk santai di sore hari. Saya memang biasa duduk duduk cantik sambil membaca koran di depan rumah. Ada dipan dari triplek yang dibuat untuk tempat duduk duduk dan membaca gitu deh, Itu kebiasaan saya sering di sore hari.
Saat itu saya melihat ke arah barat ada gugusan awan gelap yang saya yakin ini pertanda akan turun hujan hebat karena hawa anginnya agak terasa beda dari biasanya. Lebih dingin seperti ada hembusan angin dari dalam kulkas. Saya sebenarnya sudah merekam detik detik awan gelap disertai angin ini menutupi langit dan atas rumah saya.
Namun keinginan untuk save (menyimpan) video awan gelap datang ini saya urungkan karena saat hujan mulai turun mulai terasa semakin menegangkan. Karena langsung turun hujan lebat disertai angin sangat kencang diiringi petir yang menyambar nyambar. Saya langsung buat rekamannya karena ini lebih seru, Akhirnya video awan gelapnya saya remove (hapus).
 |
| AWAN GELAP : Tanda tanda akan turunnya hujan sudah mulai tampak dari kejauahan, Saya sempat ambil foto nya dari depan rumah. Foto Asep Haryono |
 |
| RUSAK : Atap rumah milik tetangga saya terbang karena tiupan angin kencang disertai hujan petir. Rumah ini kebetulan kosong. Foto Asep Haryono |
 |
| RUSAK : Atap rumah milik tetangga saya terbang karena tiupan angin kencang disertai hujan petir. Rumah ini kebetulan kosong. Foto Asep Haryono |
Rekaman ini dibuat dengam menggunakan HP. Cukup mendebarkan karena ada kilat yang menyambar nyambar . Resiko tinggi
Hujan disertai angin semakin kencang. Pintu rumah saya pun saya kunci rapt rapat namun tetap saja goyang terkena hembusan angin kencang disertai hujan sangat lebat. Saya pun mulai merekam videonya dari dalam rumah hingga ke belakang rumah. Bukannya saya tidak tau reskio tersambar petir karena menggunakan HP saat hujan deras disertai petir. Saya tau resjiko itu.
Namun tekad saya harus mendapat data video rekaman badai hujan ini untuk bahan perbandingan dan ataupun untuk keperluan dokumentasi. Alhamdulillah saya aman aman saja. Setelah hujan disertai guntur dan angin kencang itu selesai,rumah disebelah saya lepas atapnya, terbang terbawa angin dan jatuh ke tanah,
Dari berbagai laporan di media (koran) disebutkan beberapa wilayah di kota Pontianak dan sekitar Kubu Raya mengalami kerusakan, dan bahkan ada rumah yang sampai tercongkel karena dahan pohon besar. Sejauh ini tidak ada laporan jatuhnya korban jiwa. .(Asep Haryono)