Quantcast
Channel: Asep Haryono Personal Blog From Indonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 4758

Jika Facebook DiBlokir di Indonesia, Mungkin Ini Yang Akan Terjadi

$
0
0
Saat ini sedang ramai diperbincangkan mengenai penyalahgunaan data facebook dari Indonesia yang digunakan oleh pihak ke III dalam hal ini sindikasi  Cambridge Analytica (CA) . Jelas hal ini sangat merugikan terutama jika penyalahgunaan data tersebut digunakan untuk tujuan politis praktis atau komersil.   Facebook kini jadi sorotan dunia juga termasuk di Indonesia.

DPR pun sudah memanggil perwakilan Facebook di Indonesia. Sedangkan di negara asalnya sendiri Mark Zuckerberg yang merupakan salah satu pendiri facebook juga di "sidang" di depan DPR Amerika Serikat. Dalam salah satu "pembelaannya", Mark menegaskan bahwa kontrol utama data yang dibagikan dan dipublish dalam facebook sepenuhnya berada di tangan pengguna.

Sekilas jawaban yang sangat normatif.  Saya sudah menuliskannya dalam tulisan saya sebelumnya yang berjudul dan berisi  fenomena ini.  Namun demikian hal itu juga tidak terlepas daripada sistim keamanan yang dilakukan oleh para petinggi dan programmer Facebook dalam hal ini kaitannya dengan kerja sama pihak ke III yang bekerja sama dengan Facebook.


Halaman facebook. Gambar dari Internet
Halaman facebook. Gambar dari Internet

Sudah bukan rahasisa lagi, begitu banyaknya pengguna Facebook di seluruh dunia, dan Indonesia merupakan salah satu negara yang paling aktif dan terbanyak dalam menggunakan facebook adalah pangsa pasar yang sangat menggiurkan untuk para advertisers ataupun pemasang iklan baik perusahaan swasta atau konsorsium yang jelas bisa menambah pundi pundi pemilik Facebook ini.

Jadi jangan sampai terjadi "habis manis sepah dibuang". Para pemilik modal dan pemilik Facebook mereguk keuntungan bermIlyar milyar rupiah dari kerja sama yang mereka lakukan bersama para advertisers, namun tidak mau perduli terhadap keselamatan data data para penggunanya, dan membiarkannya begitu saja seolah tidak terjadi apa apa. Ingatlah selalu data data pengguna facebook bisa jadi "dijual" atau "diserahkan" kepada para pemasang iklan.

Baca juga Waspada Postingan mu

KOMINFO Republik Indonesia juga sudah menebarkan "ancaman" akan membekukan dan atau memblokir Facebook  di Indonesia.   Sebenarnya tidak perlu ada ancam ancam segala di dalam dunia demokrasi sekarang ini. Sydah bukannya jamannya lagi pake ancam mengancam segala.  Ibarat pepatah "kalau mau membasmi tikus, jangan lumbung padi yang dibakar".

Pengguna Facebook di Indonesia itu datang dari berbagai latar belakang dan kepentingan. Bukan hanya untuk para alay saja, bukan pula hanya untuk anak sekolah yang narsis di depan kamera, ada banyak pebisnis, pengusaha, pedagang, dan penjual yang menggunakan Facebook untuk melariskan dagangan atau usahanya.  Data data yang ditampilkan pun data yang sesungguhnya.

Pebisnis atau penjual yang menggunakan FB tentu akan mencantumkan data kontak, nomor telepon, email dan kantor yang sesungguhnya agar konsumen bisa mencapainya. Jadi masalahnya komplek jika ancaman dari KOMINFO Republik Indonesia itu benar benar dilakukan : Facebook di Blokir di Indonesia.  Nah pertanyaan yang menggelitik saya di sini adalah bagaimana Jika Facebook DiBlokir di Indonesia?   Berikut ini adalah perkiraan saya Jika Facebook DiBlokir di Indonesia, Mungkin Ini Yang Akan Terjadi
.


  1. Segera Pindahkan Data.  Jika Facebook benar benar akan diblokir di Indonesia sehingga tidak dapat diakses sama sekali dan kemungkinan pemblokiran tersebut benar benar akan direalisasikan dalam waktu dekat maka yang seharusnya sahabat perlu lakukan adalah memindahkan semua data data yang sudah diunggah atau disimpan dalam Facebook-nya masing masing baik berupa data gambar dan ataupun foto foto.

    Bagaimana cara memindahkanya?  Ada beberapa cara.  Yang paling praktis atau mudah adalah dengan mengklik kanan mouse sehingga muncul kalimat "save image as" dan segera save (simpan) di Hardisk , flash disk atau ditempat penyimpanan lainnya. Repot memang apalagi jika foto foto yang sudah disimpan dalam facebook itu jumlahnya banyak sekali. Bisa kebayang keritingnya itu jempol.

    Solusi lainnya jika foto foto sahabat yang sudah disimpan dalam Album atau Gallery di Facebook itu juimlahnya aduhai (baca : ratusan hingga ribuan) adalah dengan memilih album album mana saja yang dianggap sangat penting, kurang penting, biasa atau tidak penting sama sekali. Tapi saya yakin pasti semuanya penting dan memiliki kesan dan kenangannya masing masing.
  2. Buat Pengumuman Untuk Kontak Kontak anda.  Nah bagian kedua ini juga tidak kalah aduhai repotnya.   Banyak pengguna Facebook itu followers atau anggotanya mencapai 5000 (Sepanjang yang saya tahu memang batas maksimal pertemanan yang bisa diadd (ditambahkan) itu jumlahnya 5000 dan tidak bisa ditambah lagi kecuali menghapus atau mendelet kontak yang tidak penting. 

    Jadi semacam broadcast atau "siaran pers" anda agar sahabat sahabat yang sudah menjadi pertemanan anda untuk segera "berpindah" ke sosial media lainnya seperti Tumbler, Linkedin, Blog , Website atau pun Instagram.  Mungkin terkesan seperti "eksodus" besar besaran bagi sahabat atau anda anda sekalian dengan mengajak anggota atau pertemanan anda untuk "hijrah" baik secara perorqangan atau kelompok ke sosial media lainnya di atas

Memang runyam urusannya jika Facebook benar benar akan diblokir atau ditutup aksesnya oleh KOMINFO REPUBLIK INDONESIA.  Dampaknya tentu akan sangat merugikan para penggunanya di seluruh Indonesia.

Baca juga Membumikan Gerakan Revolusi Mental di Indonesia


Seperti yang sudah saya sebutkan di bagian atas bahwa para user (pengguna) Facebook di Indonesia itu dari berbagai macam latar pendidikan, sosial budaya, geografis dan lain sebagainya. Pengguna Facebook Indonesia tidak selalu berisi foto foto narsis anak ABG, celoteh anak alay saja tetapi juga banyak pengusaha, pebisnis, Tukang Ojek Online, Pialang, UKM kecil dan menengah yang menggunakan Facebook untuk berdagang, berniaga atau berjualan.

Dampaknya akan sangat serius jika Facebook benar benar tidak akan bisa diakses lagi alias diblokir oleh KOMINFO Republik Indonesia.

Para peretas (Hacker)dalam negeri atau bahkan yang berasal dari luar negeri yang menaruh simpati kepada para pengguna Facebook Indonesia atau bahkan mereka juga pengguna Facebook akan melakukan aksi balas dendam dengan melakukan serangan kepada pemerintah dalam hal ini KOMINFO Republik Indonesia, atau mungkin akan muncul "korban korban" lain yang berafiliasi atau pun yang "berbau" Pemerintah Republik Indonesia. 

Saya kuatir (Serangan ) itu benar benar akan terjadi jika Facebook jadi ditutup atau diblokir pemerintah. Cyber War bisa jadi tidak dapat terhindarkan.
(Asep Haryono)

Viewing all articles
Browse latest Browse all 4758

Trending Articles